Sabtu 27 Aug 2022 00:30 WIB

Dua Warga Depok Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet Dinyatakan Negatif

Dua warga Kota Depok diketahui kontak erat dengan pasien cacar monyet Jakarta.

Red: Nora Azizah
Dua warga Kota Depok diketahui kontak erat dengan pasien cacar monyet Jakarta.
Foto: AP Photo/Martin Mejia
Dua warga Kota Depok diketahui kontak erat dengan pasien cacar monyet Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengatakan, dua warga setempat yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien cacar monyet berasal dari DKI Jakarta dinyatakan negatif. "Hasil tersebut diketahui setelah keduanya menjalani pemeriksaan dan pemantauan oleh pemerintah pusat, " kata diadi Depok, Jumat (26/8/2022).

Dia menjelaskan bahwa Dinkes Depok tidak dilibatkan dalam pemantauan kasus cacar monyet tersebut, karena pemeriksaan langsung dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan Dinkes DKI Jakarta. "Kami dari Dinkes tidak dilibatkan untuk pemantauan, seluruh prosesnya dilakukan langsung Kemenkes dan Dinkes DKI Jakarta," katanya.

Baca Juga

Pihaknya juga tidak diberikan informasi data warga, baik nama maupun tempat tinggal. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit cacar monyet di daerah setempat. Upaya yang dilakukan, antara lain sosialisasi kepada masyarakat, melaluiwebsite, media sosial, hingga secara langsung agar masyarakat mengetahui gejala, penyebab, dan penyebarannya.

"Terus diingatkan agar masyarakat tidak panik dengan informasi yang ada sesuai pesan dari Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Dinkes Depok juga meminta warga untuk memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
ثُمَّ اَنْزَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْۢ بَعْدِ الْغَمِّ اَمَنَةً نُّعَاسًا يَّغْشٰى طَۤاىِٕفَةً مِّنْكُمْ ۙ وَطَۤاىِٕفَةٌ قَدْ اَهَمَّتْهُمْ اَنْفُسُهُمْ يَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ غَيْرَ الْحَقِّ ظَنَّ الْجَاهِلِيَّةِ ۗ يَقُوْلُوْنَ هَلْ لَّنَا مِنَ الْاَمْرِ مِنْ شَيْءٍ ۗ قُلْ اِنَّ الْاَمْرَ كُلَّهٗ لِلّٰهِ ۗ يُخْفُوْنَ فِيْٓ اَنْفُسِهِمْ مَّا لَا يُبْدُوْنَ لَكَ ۗ يَقُوْلُوْنَ لَوْ كَانَ لَنَا مِنَ الْاَمْرِ شَيْءٌ مَّا قُتِلْنَا هٰهُنَا ۗ قُلْ لَّوْ كُنْتُمْ فِيْ بُيُوْتِكُمْ لَبَرَزَ الَّذِيْنَ كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقَتْلُ اِلٰى مَضَاجِعِهِمْ ۚ وَلِيَبْتَلِيَ اللّٰهُ مَا فِيْ صُدُوْرِكُمْ وَلِيُمَحِّصَ مَا فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِذَاتِ الصُّدُوْرِ
Kemudian setelah kamu ditimpa kesedihan, Dia menurunkan rasa aman kepadamu (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari kamu, sedangkan segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri; mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliah. Mereka berkata, “Adakah sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini?” Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya segala urusan itu di tangan Allah.” Mereka menyembunyikan dalam hatinya apa yang tidak mereka terangkan kepadamu. Mereka berkata, “Sekiranya ada sesuatu yang dapat kita perbuat dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini.” Katakanlah (Muhammad), “Meskipun kamu ada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditetapkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh.” Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Dan Allah Maha Mengetahui isi hati.

(QS. Ali 'Imran ayat 154)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement