Sabtu 27 Aug 2022 01:07 WIB

Wagub DKI Minta Pelaku Pemukulan Sopir TransJakarta Diproses Hukum

Video aksi pemukulan pengendara mobil terhadap sopir TransJakarta viral.

Red: Andri Saubani
Pengemudi bus TransJakarta bersiap mengoperasikan kendarannya di Jakarta. Belakangan viral video seorang sopir TransJakarta dipukul pengendara mobil di Jakarta setelah mereka adu mulut. (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Pengemudi bus TransJakarta bersiap mengoperasikan kendarannya di Jakarta. Belakangan viral video seorang sopir TransJakarta dipukul pengendara mobil di Jakarta setelah mereka adu mulut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta pihak terkait memproses pelaku pemukulan terhadap pengemudi bus TransJakarta. Diketahui video aksi pemukulan itu viral di media sosial.

"Ini perbuatan tercela. Saya minta agar diproses sesuai aturan yang berlaku," kata Riza Patria melalui akun instagram @arizapatria di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga

Riza mengajak masyarakat untuk ikut mencegah tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Ia juga menyarankan agar masyarakat menggunakan telepon seluler untuk merekam dan foto apabila menemukan tindakan kekerasan dan melaporkan ke pihak berwenang atau menghubungi "Jakarta Siaga 112".

Riza menyayangkan aksi seorang pria yang menampar wajah seorang pengemudi bus TransJakarta. Video kekerasan menjadi viral di media sosial setelah seorang penumpang merekam aksi pria tersebut.

Dari rekaman video itu diketahui pria yang mengendarai minibus hitam tersebut menghampiri pengemudi bus TransJakarta setelah sempat cekcok ketika sama-sama melintas di salah satu ruas jalan di Jakarta. BUMD DKI, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyatakan, tidak menoleransi aksi kekerasan yang dilakukan pengendara mobil pribadi kepada pengemudi pada Kamis malam (25/8).

"TransJakarta secara tegas menolak segala bentuk kekerasan di jalan yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan serta keamanan dan kenyamanan pelanggan," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

TransJakarta, kata dia, melindungi setiap pekerja transportasi yang sedang melakukan pelayanan kepada masyarakat. Anang memastikan TransJakarta akan mengawal kejadian tersebut untuk diproses ke jalur hukum.

"Ini dilakukan agar tidak ada lagi kekerasan serupa yang dialami oleh pramudi dan seluruh pekerja transportasi," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement