Selasa 30 Aug 2022 05:45 WIB

PressUniv Jadi Kampus dengan Mahasiswa Asing Terbanyak di RI

Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar PressUniv karena banyaknya mahasiswa asing

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Rektor PresUniv Chairy meminta mahasiswa peka dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Apalagi era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA).
Foto: istimewa
Rektor PresUniv Chairy meminta mahasiswa peka dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Apalagi era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Rektor PresUniv Chairy meminta mahasiswa peka dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya. Apalagi era volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity (VUCA). 

Bersikap proaktif dan penasaran akan sangat membantu mahasiswa dapat bertahan pada masa depan. Selain itu Chairy menyebut mahasiswa harus terbuka dengan kesempatan di dunia luar, termasuk dengan teman-teman berbeda negara di dalam satu kampus.

“Kami memiliki mahasiswa asing terbanyak dibandingkan dengan universitas lainnya di Indonesia. Mahasiswa asing itu datang dari berbagai negara, seperti China, Timor Leste, Vietnam, Korea Selatan, Mongolia, Bangladesh, Amerika Serikat, Sri Lanka, Pakistan, Kazakhstan, hingga Fiji,” ujarnya dalam keterangan tulis, Senin (29/8/2022).

Menurutnya PresUniv tercatat menjadi perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa asing penuh waktu terbanyak se-Indonesia. Hal ini mendorong PresUniv gunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Mahasiswa-mahasiswa asing tersebut sama-sama belajar dan berinteraksi dengan mahasiswa Indonesia yang berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. “Pada tahun pertama, seluruh mahasiswa wajib tinggal di asrama. Ini bertujuan untuk mempercepat proses pembauran, membangun relasi dan koneksi antara sesama mahasiswa,” ucapnya.

Chairy juga menjelaskan tentang program magang atau internship. “Ini merupakan flagship program dari PresUniv yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal dunia kerja lebih awal,” katanya. 

PresUniv yang terletak di salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, yaitu kawasan industri Jababeka. Chairy memaparkan, luas kawasan industri ini mencapai 5.600 hektar dan menjadi rumah bagi lebih dari dua ribu perusahaan nasional dan multinasional. 

Sementara, Wakil Rektor bidang Akademik PresUniv Handa S. Abidin, menguraikan PresUniv akan membantu mahasiswa menemukan pilihan karirnya sejak dini. PresUniv, jelas Handa, menawarkan career-focused curriculum. 

“Melalui kurikulum tersebut, mahasiswa dipersiapkan untuk menekuni tiga jalur pilihan karier (stream), yakni sebagai profesional, entrepreneur, atau menjadi akademisi/peneliti,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement