Kamis 01 Sep 2022 08:12 WIB

Dompet Dhuafa Yogyakarta-PBS UAD Kolaborasi Tingkatkan Literasi Ziswaf

Kolaborasi diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya zakat bagi umat

Rep: Rossi Handayani/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Zakat.  Sebagai upaya terus mengenalkan nilai-nilai Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (Ziswaf), Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PBS FAI UAD) menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Sebagai upaya terus mengenalkan nilai-nilai Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (Ziswaf), Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PBS FAI UAD) menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan "Filantropi dan Pemberdayaan Melalui Social Finance".

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai upaya terus mengenalkan nilai-nilai Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf (Ziswaf), Dompet Dhuafa Yogyakarta bersama Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PBS FAI UAD) menyelenggarakan Seminar Nasional bertemakan "Filantropi dan Pemberdayaan Melalui Social Finance" di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta pada Selasa (29/08/2022).

Seminar Nasional dibuka dengan penanda tanganan MoU antara PBS FAI UAD, Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (Fossei) dan Dompet Dhuafa Yogyakarta yang berisi kesepakatan dalam peningkatan literasi Ziswaf dan pengembangan sumber daya manusia. Turut mendukung juga Forum Zakat, Lembaga Dakwah Tarekat Qodiriyah Naqsyabandiyah dan Laznas DPF dalam mensukseskan acara tersebut.

Baca Juga

"Pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, harapannya mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya Islamic Social Finance (ISF) dalam peningkatan kesejahteraan umat. Kerja sama yang terbangun dengan UAD adalah langkah strategis bagi gerakan zakat, mewakili ISF dalam upaya tersebut," kata Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Zahron.

Tak hanya itu Zahron juga menegaskan peran generasi muda yang terwakilkan oleh teman-teman Fossei dan Adsef harapannya mampu mengenalkan ISF pada kalangan muda generas Z terutama agar syariat Ziswaf terus tumbuh melalui semangat muda yang penuh ambisi kebaikan.

"Jika seluruh umat muslim membayar zakat, maka akan terkumpul Rp 42 triliun dana. Dan dari dana tersebut dapat mensejahterakan masyarakat yang terdampak kemiskinan," ujar Ustaz Wahfiuddin Sakam di tengah isian acara.

Dia menjelaskan secara nasional, potensi zakat sekitar Rp 327 triliun bisa termaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Namun, minimnya pemahaman masyarakat tentang zakat itu sendiri masih sangat terbatas. Sehingga, potensi zakat belum termaksimalkan dengan baik.

Indonesia disebut sebagai negara yang penduduknya mayoritas Muslim. Memiliki harapan yang besar dalam memaksimalkan potensi ISF untuk menopang beberapa sektor pemberdayaan. Terutama dalam menciptakan fasilitas layanan masyarakat yang gratis dan berkualitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement