Kamis 01 Sep 2022 10:33 WIB

Kasus Baru Covid-19 Korsel Turun, Tetapi Kematian Naik

Tingkat kematian Covid-19 di Korea Selatan masih di angka 0,12 persen

Red: Esthi Maharani
Warga mengantre untuk dites Covid-19 di Seoul, Korea Selatan. Kasus Baru Covid-19 Korsel Turun, Tetapi Kematian Naik
Foto: AP Photo/Ahn Young-joon
Warga mengantre untuk dites Covid-19 di Seoul, Korea Selatan. Kasus Baru Covid-19 Korsel Turun, Tetapi Kematian Naik

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Jumlah kasus baru Covid-19 Korea Selatan turun ke kisaran 80.000 pada Kamis (1/9/2022), meski kenaikan signifikan pada angka kematian menuntut pengawasan ketat terhadap kasus parah.

Otoritas melaporkan 81.573 kasus baru Covid-19, termasuk 300 kasus impor, sehingga totalnya menjadi 23.327.897 kasus, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea (KDCA).

Angka itu turun dari 103.503 kasus pada Rabu dan 113.371 kasus dari pekan lalu, yang menunjukkan penurunan bertahap sesuai prediksi otoritas kesehatan.

Korsel kembali mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada akhir Juli, ketika kasus harian mencapai ratusan ribu.

Tercatat, ada tambahan 112 kematian Covid-19 pada Kamis, tertinggi sejak 29 April, sehingga totalnya menjadi 26.876 kematian, kata KDCA. Sementara itu, tingkat kematian masih di angka 0,12 persen. Jumlah pasien Covid-19 yang kritis sebanyak 555, turun 14 dari jumlah pada Rabu.

Korsel akan menghapus syarat tes Covid-19 sebelum keberangkatan bagi pendatang dari luar negeri mulai Sabtu di tengah meredanya gelombang virus. Namun demikian, otoritas masih mewajibkan tes PCR dalam waktu 24 jam sejak kedatangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement