Kamis 01 Sep 2022 18:11 WIB

Puan akan Berkuda Bersama Prabowo di Hambalang

Partai Gerindra menerima kunjungan safari politik dengan Puan Maharani.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan persiapan pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Puan Maharani pada Ahad (4/9/2022). Rencananya, keduanya akan berkuda di Hambalang, Kabupaten Bogor.

"Tentunya sebagai tuan rumah kami pasti akan menyiapkan dengan sebaik-baiknya. Bahwa kemudian ada acara berkuda," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga

Ia mengaku tak tahu tema pembicaraan antara Puan dengan Partai Gerindra akhir pekan ini. Wakil Ketua DPR itu hanya memastikan, pihaknya akan menyambut safari politik PDIP yang dipimpin oleh Puan.

"Agenda pembahasan ya kita belum bicarakan, tapi yang pasti di situ kan kita menerima kunjungan safari politik dengan Mbak Puan," ujar Dasco.

Diketahui, Puan Maharani akan melanjutkan safari politiknya dengan menemui Partai Golkar dan Partai Gerindra. Ia akan menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada 3 September, dan Ketua Umum Partai Gerindra pada 4 September.

"Politik itu perlu dialog, politik itu perlu kesepahaman termasuk adanya berbagai perbedaan itu. Juga sebagai suatu hal yang wajar mengingat setiap partai punya identitas ideologi, platform, dan arah masa depan, dialog itu sangat penting," ujar Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Partai Golkar dan Partai Gerindra, jelas Hasto, merupakan prioritas PDIP setelah bertemu dengan Partai Nasdem pada 22 September lalu. Ia mengatakan, pertemuan tersebut akan membahas pemilihan umum (Pemilu) 2024 dan isu-isu lainnya.

"Kita tidak hanya berbicara 2024, kita berbicara tentang tantangan yang dihadapi saat ini, bagaimana tekanan terhadap inflasi, bagaimana upaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi rakyat, tekanan-tekanan akibat subsidi yang begitu besar, ini kan juga menjadi ruang lingkup pembahasan," ujar Hasto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement