Jumat 02 Sep 2022 10:05 WIB

BNI Sekuritas: Akhir Pekan IHSG Berpeluang Rebound

Investor dapat mencermati saham BBRI, MEDC dan ASII.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diproyeksikan berpeluang rebound setelah perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.153,1 atau turun 0,36 persen.
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diproyeksikan berpeluang rebound setelah perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.153,1 atau turun 0,36 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diproyeksikan berpeluang rebound setelah perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.153,1 atau turun 0,36 persen.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal peluang indeks untuk rebound masih terbuka, dari pola konsolidasi, candle spinning top dan selama di atas 5 day MA.

Baca Juga

"Trend bullish, selama di atas 7.064. IHSG closing diatas 5 day MA (7.151). Indikator MACD bullish, stochastic oversold, masih dalam pola bullish channel, candle spinning top," katanya dalam keterangan, Jumat (2/9/2022).

Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258.

Level resistance indeks berada di 7.185/7.230/7.258/7.298, sementara level support berada di 7.123/7.098/7.064/7.016, dengan perkiraan range 7.110 - 7.210. Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, pada perdagangan kemarin indeks global juga menguat.

"Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,46 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 0,30 persen, sementara di sisi lain indeks Nasdaq terkoreksi sebesar 0,26 persen," katanya.

Menurutnya, pergerakan indeks tersebut seiring dengan sikap investor menanti data ketenagakerjaan yang akan dirilis hari ini. AS akan mengumumkan non farm payroll untuk Agutus 2022 yang diperkirakan mencapai 300 ribu.

Sementara itu, kemarin hampir semua bursa Asia Pasifik mencatat pelemahan, mengikuti bursa AS pada malam sebelumnya. Bursa yang mencatat penurunan signifikan di antaranya Hang Seng dan Nikkei.

"Adapun IHSG ditutup melemah pada level 7.153,1 atau turun 0,36 persen," katanya.

Menurut dia, investor dapat mencermati saham BBRI dengan rekomendasi buy 4.350 - 4.380 target 4.440/4.470 stop loss di bawah 4.220. Kemudian saham ITMG direkomendasikan buy di atas 39.975 target 40.600/41.250 stop loss di bawah 37.650.

Selanjutnya saham MEDC dengan strategi investasi buy 860 - 890 target 920-950 stop loss di bawah 840/815 dan saham ASII dengan rekomendasi buy 6.850-6.900 target 7.100/7.200 stop loss di bawah 6.500.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement