Jumat 02 Sep 2022 21:50 WIB

Cara Manjur Menasihati Balita tanpa Kata 'Jangan'

Bagaimana cara terbaik untuk menasihati balita tanpa melarang-larang?

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Anak balita menangis (ilustrasi). Balita tidak memiliki kemampuan untuk mengingat aturan dengan mudah. Ayah dan ibu perlu tahu cara efektif untuk menasihatinya.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Anak balita menangis (ilustrasi). Balita tidak memiliki kemampuan untuk mengingat aturan dengan mudah. Ayah dan ibu perlu tahu cara efektif untuk menasihatinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akun TikTok Big Little Feelings @biglittlefeelings yang mengklaim sebagai "pakar balita" membagikan sebuah cara manjur untuk menasihati anak. Ia menyarankan untuk menghindari melarang anak karena bisa memperburuk keadaan, terutama bagi orang tua yang kesulitan mendisiplinkan buah hatinya.

Ada saja orang tua yang merasa frustrasi karena berulang kali harus menasehati anak untuk tidak melakukan sesuatu buruk, tapi si kecil justru terus melanjutkannya. Ada cara sederhana, namun efektif untuk membuat buah hati mendengarkan tanpa melibatkan kata "jangan".

Baca Juga

"Ah ya, suara orang tua yang mengatakan 'Tidak!' sebanyak dua juta kali sehari. 'Berhenti!', 'Duduk!', 'Jangan sentuh!', 'Dengarkan aku', ya aku bisa melihat ke dalam rumahmu," tulis Big Little Feelings dalam keterangan video TikTok.

Otak balita sedang tumbuh. Ada sejuta hal yang terlintas di benak mereka pada saat tertentu. Balita tidak memiliki kemampuan untuk mengingat "aturan" dengan mudah maka orang tua harus memberi mereka pengingat yang diberi tahu secara konstan.

"Ketika kita membingkai pengingat itu dengan cara yang positif alih-alih negatif, mereka lebih cenderung berpikir kita ada di tim mereka. Mereka berpikir kita sedang mengajari mereka, bahwa kita melihat mereka membutuhkan bantuan, dan kita dengan tenang memberikan bantuan itu kepada mereka," kata akun dengan 44.600 pengikut itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement