Sabtu 03 Sep 2022 14:32 WIB

China Kirim Alat Tempur Canggih ke Rusia Termasuk Kapal Perang Tercanggih Dunia

Dalam rangka latihan gabungan, China kirim personel dan peralatan tempur ke Rusia

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Dalam foto selebaran yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia ini, Pasukan turun dari helikopter militer China selama latihan perang gabungan yang diadakan oleh Rusia dan China yang diadakan di Daerah Otonomi Ningxia Hui di barat laut China. Ilustrasi.
Foto: Savitskiy Vadim/Russian Defense Ministry Pres
Dalam foto selebaran yang dirilis oleh Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia ini, Pasukan turun dari helikopter militer China selama latihan perang gabungan yang diadakan oleh Rusia dan China yang diadakan di Daerah Otonomi Ningxia Hui di barat laut China. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - China mengirimkan sejumlah peralatan tempur utamanya yang canggih ke Rusia untuk melakukan latihan militer gabungan Vostok-2022. Pasukan yang dikerahkan ke Rusia itu utamanya personel Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) Komando Armada Utara.

Mereka termasuk 2.000 personel, lebih dari 300 unit kendaraan tempur dalam berbagai tipe, 21 unit pesawat dan helikopter, serta tiga unit kapal perang. Demikian laporan media penyiaran resmi China, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga

Pasukan PLA yang diberangkatkan ke Rusia itu terdiri dari tiga matra yakni darat, laut, dan udara. Beberapa alat tempur canggih milik PLA yang dikirimkan ke Rusia itu ada tank tempur tipe 99, kendaraan serang infanteri tipe 04, kendaraan pengintai tipe Z-19, helikopter serang Angkatan Darat, kapal perang perusak rudal tipe 055 Nanchang, dan jet tempur J-10C.

Kapal perang Nanchang berbobot 10 ribu ton itu disebut-sebut sebagai yang tercanggih di dunia. Ada empat materi latihan militer Rusia-China yaitu pengerahan pasukan, perencanaan, implementasi, dan penarikan pasukan.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan selain China, ada beberapa negara lain yang terlibat, yakni Aljazair, India, Belarusia, Tajikistan, dan Mongolia. Latihan gabungan Vostok-2022 itu melibatkan 50 ribu personel militer, lebih dari 5.000 unit senjata, dan peralatan militer yang termasuk 140 unit pesawat, dan 60 unit kapal perang. Kemhan Rusia juga menyatakan bahwa latihan gabungan tersebut tidak menyasar negara ketiga mana pun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement