REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Satu per satu tokoh sepak bola Italia mengkritisi hasil kerja Massimiliano Allegri di Juventus. Teranyar, Fabio Capello ikut menyuarakan hal tersebut.
Ia memantau pertandingan Juventus melawan Fiorentina, akhir pekan lalu. Duel di Stadion Artemio Franchi, Florence, berkesudahan imbang 1-1. Namun laga seolah berjalan searah.
Tuan rumah menekan secara konsisten. Si Nyonya Tua praktis bertahan di area sendiri. Terutama setelah turun minum.
Juventus beruntung memiliki Mattia Perin. Sang kiper membuat sejumlah penyelamatan gemilang. Termasuk penalti yang dieksekusi Luka Jovic.
Pemandangan seperti itu, sering terlihat. Juventus layaknya tim kecil yang mengincar hasil imbang. Capello merasa ada yang salah dari pendekatan sang arsitek.
"Juventus tidak bisa bermain seperti ini. Allegri perlu berbuat lebih banyak. Dia harus berhenti menceritakan lelucon, dan segera membawa sesuatu yang lebih dari timnya, agar kembali menang," kata tokoh berusia 76 tahun ini kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Senin (5/9/2022).
Capello menilai Bianconeri mengalami pasang surut. Ia sulit memahami apa yang menjadi sistem permainan klub tersebut. Kini Nyonya Tua tertahan di tangga keenam klasemen sementara Serie A.
Dengan mengantongi sembilan poin, Juventus hanya tertinggal dua poin di belakang Napoli di singgasana. "Bayangkan di mana mereka berada, jika mereka bermain bagus," ujar Capello.
Ia berharap Allegri lebih berani mengambil risiko. Taktik bertahan kurang tepat diterapkan di era sepak bola modern. Pada saat yang sama, sang pundit memahami situasi terkini di Bianconeri.
"Mereka masih membangun tim, dan kehilangan pemain penting yang membuat perbedaan," ujar Capello.
Juventus akan menyambangi markas Paris Saint Germain pada matchday perdana Grup H Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Parc des Princes, Paris, Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
