REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Maurizio Sarri merasa sedikit kecewa dengan penampilan akhir yang ditunjukkan SS Lazio. Ia menyebut, timnya seharusnya tidak kebobolan oleh Feyenoord pada matchday pertama Liga Europa 2022/2023.

Bermain di Stadion Olimpico, Roma, Jumat (9/9/2022) dini hari WIB. Lazio sejatinya mendominasi pertandingan dengan berhasil mencetak empat gol melalui Luis Alberto, Felipe Anderson dan brace Matias Vecino.

Akan tetapi pada 15 menit terakhir permainan i Biancoceleste merosot tajam dengan wakil Belanda Feyenoord mampu menyarangkan dua gol melalui Santiago Gimenez sehingga mengakhiri laga dengan skor 4-2.

"Pertandingan selalu sulit di Eropa. Klub lain tidak mudah menyerah, jadi kami seharusnya tak bermain api dalam 20 menit terakhir seperti yang kami lakukan," kata Sarri menjelaskan dilansir Sky Sport Italia.

Sarri melakukan rotasi minim di skuad Lazio mengingat dalam beberapa pertandingan Serie A Italia sebelumnya Elang Ibu Kota kerap bermain dengan skuad yang sama.

Eks pelatih Chelsea dan Juventus meminta pasukannya masih perlu banyak belajar untuk bisa mengembangkan permainan sekaligus bersaing dengan tim-tim besar lainnya.

"Ternyata kami memiliki keterbatasan dalam hal mentalitas, karena kami menunjukkan tekad besar dan pendekatan yang tepat. Tetapi, kemudian kami melepaskan kaki dari gas di akhir dan itu sangat berbahaya," sambung Sarri.

Berkat hasil ini Lazio sementara berada di peringkat pertama Grup F Liga Europa dengan koleksi angka tiga sama dengan milik SK Sturm Graz yang pada laga lain menang atas Midtjylland.

Selanjutnya Lazio akan menjamu Hellas Verona pada lanjutan giornata keenam Serie A Italia akhir pekan nanti.