Jumat 09 Sep 2022 13:51 WIB

Pelaku Percobaan Pembakaran SPBU di Cirebon Diduga Alami Gangguan Jiwa

Polisi akan panggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan yang bersangkutan.

Red: Ratna Puspita
Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, mengatakan, pelaku yang mencoba melakukan pembakaran stasiun bahan bakar minyak (SPBU) di Desa Adidahrma, diduga mengalami gangguan jiwa.
Foto: Corbis RF
Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, mengatakan, pelaku yang mencoba melakukan pembakaran stasiun bahan bakar minyak (SPBU) di Desa Adidahrma, diduga mengalami gangguan jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kasatreskrim Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, AKP Perida Apriani Sisera mengatakan, pelaku yang mencoba melakukan pembakaran stasiun bahan bakar minyak (SPBU) di Desa Adidahrma, diduga mengalami gangguan jiwa. Dari keterangan saksi, yaitu tetangga pelaku, pelaku sehari-hari mengalami gangguan kejiwaan, dan itu berlangsung sudah cukup lama.

"Dari keterangan yang kami terima, bahwa pelaku ini diduga mengalami gangguan kejiwaan," kata AKP Perida di Cirebon, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga

Meskipun sudah ada keterangan saksi, lanjut Perida, polisi akan memanggil psikiater untuk memeriksa, apakah yang bersangkutan memang mengalami gangguan kejiwaan atau tidak. "Kami akan memanggil psikiater untuk memeriksa, agar lebih meyakinkan secara ilmiah," katanya.

Perida menambahkan, saat dimintai keterangan, pelaku percobaan pembakar sepeda motor yang sedang mengisi BBM di SPBU itu memang tidak menyambung. Bahkan, yang bersangkutan saat diinterogasi oleh petugas sempat kambuh, sehingga pihaknya tidak dapat menerima informasi yang jelas.

Untuk itu, kata Perida, motif percobaan pembakaran SPBU oleh WO (68) belum diketahui secara pasti, karena yang bersangkutan sulit diajak komunikasi. "Kami masih belum mengetahui motif pelaku mencoba membakar sepeda motor yang sedang mengisi BBM," katanya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,

(QS. An-Nisa' ayat 36)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement