REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jabar masih menunggu kepastian dari pusat untuk meresmikan Fly Over atau jalan layang Kopo. Menurut Ridwan Kamil, Fly Over Kopo ini memang sudah belasan tahun ditunggu oleh warga Bandung jadi pihaknya akan secepatnya meresmikan.
"Fly Over Kopo ini waktu peresmiannya sedang dikoordinasikan. Karena kan kerja sama dengan PUPR. Tapi secepatnya akam diresmikan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Gedung Sate, Rabu (14/9/2022).
Emil pun, menyoroti hilangnya sepatu Ikon di Cibaduyut. Menurut Emil, ia pun siap kalau diminta mendesain patung sepatu Cibaduyut. "Termasuk hilangnya ikon Cibaduyut, kalau mau minta saya mendesain patungnya silakan," katanya.
Sebelumnya, tugu sepatu Cibaduyut yang baru hanya terpasang selama dua hari. Karena, warga protes dan langsung diangkat kembali di keesokan harinya.
Tugu Sepatu Cibaduyut yang baru dinilai kurang menarik. Apalagi tugu tersebut ditempatkan pada posisi yang kurang tinggi dan terhalang adanya jalan layang. Saat ini, kata dia, di fly over Kopo masih dilakukan pengetasan alat-alat kelengkapan lalu lintas dan lampu malam.
Senada dengan Emil, Kepala Dinas Perhubungan Jabar, Koswara, saat ini uji fly over Kopo masih diujicoba dulu. Bahkan, fly over Kopo pun sedang dibahas di pusat untuk pengaturan lalu lintasnya. Karena, status jalannya nasional jadi Pemprov Jabar mengikuti pusat. "Target September kemungkinan bisa kalau uji cobanya sudah selesai," katanya.
Walaupun, kata dia, secara infrastruktur pembangunan fly over Kopo sudah selesai. "Jadi tinggal nunggu pusat kapan akan diresmikan karena itu kan jalan pusat," katanya.
Uji coba fly Over Kopo ini, sudah dilakukan. Yakni, sudah bisa dilintasi kendaraan untuk dua arah yaitu kendaraan dari arah timur seperti dari Cibiru, Cileunyi menuju ke barat ke Bandung dan Cimahi dan sebaliknya kendaraan dari arah barat ke timur. Namun, uji coba fly Over Kopo hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu dan tidak tiap hari.
Uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi friksi antara ban dengan jalan. Termasuk apabila kendaraan tengah berjalan menurun dari fly Over mengalami kendala. Saat ini, pembangunan Fly Over Kopo sudah mencapai 90 persen lebih dan hanya tersisa pemasangan penerangan jalan umum dan rambu-rambu.
