KARTUMERAH – Juara bertahan Real Madrid akan menjamu tamunya asal Jerman, RB Leipzig di laga kedua Grup F Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada Kamis (15/9/2022) dini hari WIB. Dan, tim tamu berpeluang membawa pulang kemenangan dari markas klub berjulukan Los Blancos tersebut.
Di bawah bimbingan pelatih baru dan dukungan duo penyerang tangguh, RB Leipzig berada di posisi yang tepat untuk bangkit dari keterpurukan menyusul kekalahan tragis di laga awal Grup F. ‘’Dan, RB Leipzig berpeluang mengejutkan juara bertahan Real Madrid di markas mereka sendiri,’’ sebut laporan Bundesliga.com dengan judul ''5 reasons RB Leipzig will beat Real Madrid in the UEFA Champions League.''
Situs Liga Jerman itu menulis 5 alasan mengapa RB Leipzig berpeluang menaklukan Real Madrid di depan para pendukungnya. Berikut 5 alasan tersebut:
1. Duet Tajam
Kehadiran duet Christopher Nkunku dan Timo Werner di lini depan RB Leipzig membuat klub Jerman tersebut percaya diri menghadapi Real Madrid. Pada musim ini, duet Nkunku dan Werner terlihat semakin padu.
Pada Bundesliga musim lalu, Nkunku dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Bundesliga 2022 lewat torehan 20 gol, 13 assist dan 83 tembakan dalam 34 penampilan. ‘’Christopher Nkunku memainkan peran penting dalam membawa RB Leipzig finis di posisi empat besar guna mengamankan tempat di fase grup Liga Champions musim ini,’’ sebut situs Bundesliga.com.
Sementera, Werner mengaku senang karena bisa kembali memperkuat RB Leipzig setelah sempat memperkuat Chelsea. "Buat saya, kesenangan bermain sepakbola adalah segalanya," katanya dalam podcast Einfach mal Luppen seperti dikutip Express.co.uk.
Ketika merasa bahagia, Werner telah membuktikan bahwa dia bisa menjadi mesin gol andalan RB Leipzig pada musim 2016-2020 dengan torehan 78 gol dari 127 pertandingan domestik. Prestasi yang akhirnya membuat Chelsea tertarik memboyongnya ke Liga Primer Inggris.
Selain itu, striker Jerman jebolan VfB Stuttgart ini punya prestasi internasional dengan menjuarai Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub FIFA bersama Chelsea. ‘’Bahkan, Werner pernah mencetak gol untuk Chelsea saat menghadapi Real Madrid dalam perjalanan The Blues memenangkan Piala Eropa kedua mereka,’’ sebut situs Bundesliga.
2. Kutukan Penyisihan Grup
2. Kutukan Penyisihan Grup
Real Madrid boleh saja menyandang status juara bertahan Liga Champions dan memiliki rekor mentereng di kancah Eropa. Tetapi, sejarah membuktikan bahwa Real Madrid selalu ‘dikutuk’ di babak penyisihan grup.
‘’Sejarah memberi tahu kita bahwa Real Madrid sering tidak dalam performa terbaiknya di babak penyisihan grup kompetisi,’’ tulis laporan Bundesliga.com.
Pada musim lalu, Real Madrid menelan kekalahan 1-2 dari Sheriff Tiraspol di laga kedua grup. Los Merengues hanya mampu memetik 3 kemenangan dari enam laga penyisihan grup pada musim 2019/2020 dan 2020/2021.
3. Bunga Mawar
3. Bunga Mawar
Pelatih baru Leipzig, Marco Rose, bukanlah lawan yang asing bagi Ancelotti ataupun Real Madrid. Rose --bunga mawar-- memiliki pengalaman sebelumnya dalam menghadapi Real Madrid dan Carlo Ancelotti.
‘’Rose menang 3-1 ketika memimpin Salzburg mengalahkan Napoli asuhan Carlo Ancelotti di leg kedua babak 16 besar Liga Eropa UEFA pada 2018/19,’’ sebut laporan Bundesliga.com.
Skuad Borussia Muenchengladbach asuhan Rose pun tampil luar biasa saat menahan imbang Real Madrid 2-2 di babak penyisihan grup Liga Champions 2020/2021. Muenchengladbach sempat memimpin 2-0 sebelum Real Madrid akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Karim Benzema dan Casemiro di tiga menit terakhir pertandingan.
4. Rekor Penuh Kekalahan
4. Rekor Penuh Kekalahan
Jika menilik rekor pertemuannya lawan klub Jerman, raksasa Spanyol Real Madrid lebih sering gagal memetik kemenangan. Jika Leipzig fokus, maka mereka bisa menghadirkan mimpi buruk bagi Real Madrid.
‘’Karena secara keseluruhan rekor Real Madrid melawan klub Jerman memang ditaburi dengan kekalahan,’’ sebut laporan Bundesliga.com.
Real Madrid memiliki persentase kemenangan hanya 47,8 persen dengan memetik 35 kemenangan dari 73 laga lawan klub Jerman. Sebanyak 14 pertandingan atau 19,4 persen berakhir dengan skor imbang.
Sementara, persentase kekalahannya sebesar 32,8 persen (24 kekalahan dari 73 pertandingan). Beberapa klub Jerman yang pernah menaklukkan Real Madrid yakni Bayern Muenchen, Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen, Schalke dan Borussia Muenchengladbach.
5. Efek Pantulan
5. Efek Pantulan
RB Leipzig baru saja mengangkat Marco Rose sebagai pelatih anyar mereka. ‘’Ada istilah ‘pantulan pelatih baru’, istilah itu nama resminya. Hasil tim sering meningkat ketika bos baru masuk,’’ sebut laporan Bundesliga.com jelang laga Real Madrid menjamu RB Leipzig.
Efek ‘pantulan pelatih baru’ setidaknya terbukti di pentas Bundesliga. Selang dua hari setelah diangkat, Rose langsung berhasil membawa RB Leipzig menghajar mantan klub bosnya Borussia Dortmund 3-0 di pentas Bundesliga Jerman.
Kehadiran pelatih baru disebut mampu memberi semangat baru bagi para pemain untuk memulai segalanya dari nol. Di bawah pelatih baru, para pemain diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya untuk mendapatkan tempat di skuad inti sang pelatih.
Di situlah efek ‘pantulan pelatih baru’ bekerja. ‘’Dan, tidak ada waktu yang paling tepat untuk membuat pelatih Anda terkesan daripada saat bertandang ke juara bertahan Eropa: Real Madrid?’’ tulis Bundesliga.com.
Leipzig Belum Terkalahkan Lawan Klub Spanyol
