Kamis 15 Sep 2022 19:48 WIB

Holding Danareksa Pelopori Gudang Ekspor Modern Terbesar di Indonesia

Kawasan logistik akan memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat ekonomi RI.

Red: Nidia Zuraya
Kawasan logistik industri. ilustrasi
Foto: Bea Cukai
Kawasan logistik industri. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Danareksa (Persero) bersama dengan anggota Holding Danareksa yakni PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) memelopori gudang konsolidasi ekspor modern terbesar di Indonesia.

"Sebuah kebanggaan bagi Holding Danareksa, bahwa PT Kawasan Berikat Nusantara Prima Logistik (KBNPL) dapat bekerja sama dengan PT APL Logistics (APLL), yakni perusahaan yang berpengalaman dalam bidang rantai pasok atau supply chain di berbagai bidang industri dengan skala global. Kerjasama dengan APLL diharapkan semakin mendorong proses bisnis maupun posisi KBN setara dengan perusahaan kelas dunia," ujar Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (15/9/2022).

Baca Juga

Ari menambahkan, Holding Danareksa berkomitmen untuk menjadikan anggota sub klaster Kawasan Industri menjadi pengelola kawasan yang paling lengkap untuk investor dan PT KBN, melalui anak usahanya dan PT KBNPL telah menjawab tantangan itu.

Danareksa meyakini pada masa mendatang, kawasan logistik industri akan terus memiliki peran yang signifikan dalam memperkuat perekonomian Indonesia dan proyek ini tentunya semakin meningkatkan ekosistem Holding Danareksa untuk ke depannya.

Hal ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman PT KBNPL dan PT APLL pada Maret lalu. Dalam Nota Kesepahaman tersebut disepakati bahwa APLL akan menggunakan area seluas kurang lebih 32.682 meter persegi di KBN Kawasan Marunda Blok C-05 untuk 10 tahun ke depan.

Terbentuknya kerja sama ini, turut membuka peluang dan menjadikan lahan potensial PT KBN di Blok C.05 Kawasan Marunda sebagai area pengembangan usaha baru yang terintegrasi dengan pelabuhan yang dapat mengangkut kontainer siap ekspor APLL. Proyek dengan APLL ini juga di desain dengan menerapkan prinsip proses kerja dan teknologi terbaru serta diharapkan untuk menjadi pusat logistik paling modern di Asia Tenggara.

"Sesuai dengan arah pengembangan Kawasan KBN yang sudah disepakati, nantinya di Container Freight Station (CFS) atau Gudang Konsolidasi Ekspor tersebut, KBNPL akan menyediakan layanan logistik, mulai dari stuffing, stripping, handling in, handling out, dan lift off, lift on container isi dan kosong, termasuk pengurusan jasa logistik lainnya, seperti dokumen kepabeanan, labelling, trucking, dan lainnya," kata Direktur PT KBN Alif Abadi.

Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membangun Kawasan KBN menjadi kawasan industri dengan ruang lingkup bisnis skala global. PT KBNPL sendiri merupakan salah satu anak perusahaan dari KBN yang bergerak di bidang jasa Forwarding, Depo, Bongkar Muat, Dokumen Exim, serta layanan Intersuler. Sementara, APLL merupakan bagian dari Kintetsu World Express Group, penyedia jasa logistik skala internasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement