Jumat 16 Sep 2022 22:28 WIB

Musik Dangdut Lahir dari Suara Merdu Ellya Khadam

Ellya Khadam, gadis Betawi yang menjadi pelopor musik dangdut dengan lagu Boneka India.

Rep: Kurusetra/ Red: Partner
Ellya Khadam, gadis Betawi yang menjadi pelopor musik dangdut dengan lagu Boneka India. Foto: IST.
Ellya Khadam, gadis Betawi yang menjadi pelopor musik dangdut dengan lagu Boneka India. Foto: IST.

Ellya Khadam, gadis Betawi yang menjadi pelopor<a href= musik dangdut dengan lagu Boneka India. Foto: IST." />
Ellya Khadam, gadis Betawi yang menjadi pelopor musik dangdut dengan lagu Boneka India. Foto: IST.

CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Situasi politik Jakarta sejak akhir 1950-an sampai awal 1960-an dalam keadaan bergolak. Bung Karno, yang baru saja mengeluarkan Dekrit Presiden kembali ke UUD 1945 setelah mendepak demokrasi liberal, mengajak rakyat menjadi kekuatan progresif revolusioner.

Bung Karno juga mengutuk keras kebudayaan asing, seperti dansa-dansi, musik twist, dan lagu-lagu The Beatles, sampai memenjarakan kelompok musik Koes Plus. Bahkan, dalam berpakaian pun tidak dibenarkan wanita mengenakan busana you can see dan rambut sasak.

BACA JUGA: Bogor Daerah Perbukitan, Mengapa Bisa Punya Dermaga?

Celana panjang blue jeans dan celana ketat juga diharamkan. Termasuk, rambut gondrong yang menjadi incaran aparat untuk memangkasnya secara paksa.

Dalam situasi demikian, Orkes Melayu (OM) saat itu dangdut belum muncul menjadi tontonan yang paling digemari masyarakat. OM main di berbagai pesta hajatan, seperti resepsi perkawinan dan khitanan. Pada pertengahan 1950-an muncul penyanyi Melayu, Ellya Agus, yang kemudian setelah menikah dengan seorang keturunan India berganti nama menjadi Ellya Khadam.

BACA JUGA: Ratu Inggris Wafat, Teringat Kesegaran Es Cendol Elizabeth Bandung

Anak Kampung Kawi, Pedurenan, Jakarta Selatan, itu memulai karier menyanyi dari balik jendela. Itu terjadi di Kwitang, Jakarta Pusat, di kediaman seorang keturunan Arab.

Ia menyanyi bukan di depan panggung, tapi mikrofon diantarkan kepadanya yang tengah duduk di balik jendela. Pendek kata, dalam waktu dekat, nama putri Betawi kelahiran 23 Oktober 1938 ini meroket. Dia mengalahkan penyanyi utama Melayu saat itu, Johana Satar dan Hasnah Tahar.

Ellya, yang sangat menggemari lagu-lagu India, rupanya belajar bahasa dari Negeri Gangga itu. Apalagi kala itu, suaminya, Khadam, keturunan India.

BACA JUGA: Download GB WhatsApp (GB WA) Update Terbaru September 2022: Cepat, Aman, dan Mudah


Ellya sejak 1955 sampai masa kejayaannya dalam tahun 1980-an telah merekam tidak kurang dari 400 lagu. Kecintaannya terhadap lagu-lagu berirama India terlihat dari lagu yang diciptakannya. Ia banyak meniru lagu dari film-film India yang kala itu banyak penggemarnya.

Bahkan, dia mendapat kehormatan untuk menyambut kedatangan aktor dan sutradara India terkenal, Raj Kapoor, di Bandara Kemayoran, Jakarta Pusat. Lagunya, Boneka dari India, yang sampai kini tetap digemari orang, yang diciptakannya sendiri, menjadi fenomena menarik dalam sejarah musik di Indonesia. Ketika lagu ini diciptakan, orkes Melayu telah berubah menjadi dangdut.

BACA JUGA: Misteri Agama Prabu Siliwangi, Apakah Masuk Islam karena Nikahi Nyai Subang Larang?

Setelah lagu tersebut meledak, Ellya kemudian menciptakan lagu Kau Pergi Tanpa Pesan. Konon sebagai ungkapan rasa rindu terhadap kekasihnya, seorang keturunan Arab, yang pergi meninggalkannya.

Ellya semakin dikenal ketika bersama Orkes Malayu Chandraleka pimpinan Husein Bawafie turut mendampingi penyanyi M Mashabi dan Munif Bahaswan. Banyak lagu-lagu mereka yang masuk rekaman. Ellya juga ikut bermain di sejumlah film.

BACA JUGA: Y2Mate, Download Video YouTube Ubah Jadi MP3 (Lagu): Aman, Cepat, dan Mudah

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement