Senin 19 Sep 2022 15:31 WIB

Pedoman Pesantren Ramah Anak untuk Dijadikan Acuan

Buku pedoman pesantren ramah anak sudah disosialisasikan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Pedoman Pesantren Ramah Anak Untuk Dijadikan Acuan. Foto:   Ilustrasi: Santri belajar di pesantren.
Foto: Andolu Agency
Pedoman Pesantren Ramah Anak Untuk Dijadikan Acuan. Foto: Ilustrasi: Santri belajar di pesantren.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah menyosialisasikan buku Pedoman Pesantren Ramah Anak ke pesantren-pesantren. Buku pedoman tersebut dibuat untuk jadi acuan pengasuh, pendiri, pimpinan dan pendidik pesantren.

Kepala Subdit Pendidikan Pondok Pesantren pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag, Basnang Said, mengatakan, penyusunan buku pedoman pesantren ramah anak dimaksudkan untuk menjadi acuan bagi pengasuh, pendiri, pimpinan pesantren, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan pesantren, untuk mereka mengembangkan pesantrennya. Sehingga pesantrennya menjadi pesantren ramah anak yang memberikan perlindungan dan memenuhi hak anak santri.

Baca Juga

"Tujuan pengembangan pesantren ramah anak, yaitu menjadikan pondok pesantren dengan posisi yang sangat strategis sebagai lembaga pendidikan Islam terbesar di Indonesia, dan memiliki pandangan dasar nilai-nilai agama yang kuat dan sangat memperhatikan hak-hak anak, dan turut berperan aktif menjadi model pendidikan ramah terhadap anak," kata Basnang kepada Republika, Senin (19/9/2022).

Ia menambahkan, tujuan pengembangan pesantren ramah anak juga agar pesantren menciptakan standar pesantren di Indonesia sebagai model pendidikan berbasis agama yang ideal bagi tumbuh kembang anak, tidak ada kekerasan dan diskriminasi, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman. Sehingga santri-santri lulusan pesantren mendatang menjadi generasi yang cerdas, religius, berakhlakul karimah, tangguh, dan mampu menjawab tantangan era global.

Basnang menyampaikan, buku pedoman pesantren ramah anak sudah disosialisasikan ke pesantren-pesantren. "Sosialisasi buku pedoman pesantren ramah anak secara massif sudah dilakukan pada Juli lalu di beberapa zona, yakni zona Jawa, Sumatera, Kalimantan dan zona Indonesia Timur," kata Basnang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement