Senin 19 Sep 2022 22:15 WIB

Ukraina Sebut Rudal Rusia Jatuh di Dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Serangan menyebabkan pemadaman listrik jangka pendek di wilayah Mykolaiv

Red: Esthi Maharani
Sebuah rudal Rusia jatuh di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Mykolaiv, selatan Ukraina
Sebuah rudal Rusia jatuh di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Mykolaiv, selatan Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Sebuah rudal Rusia jatuh di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir di wilayah Mykolaiv, selatan Ukraina, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Senin (19/9/2022).

“Pada malam hari, sebuah rudal jatuh ke titik 300 meter dari PLTN Pivdennoukrainsk. Ada pemadaman listrik jangka pendek,” kata Zelenskyy di Telegram.

Dia mengatakan jendela bangunan di dekat wilayah itu rusak karena ledakan.

“Para penyerang ingin menembak lagi, tetapi mereka lupa apa itu pembangkit listrik tenaga nuklir,” kata presiden Ukraina.

“Rusia membahayakan seluruh dunia. Kita harus menghentikannya sebelum terlambat,” tambah Zelenskyy.

Rusia melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari yang telah menyebabkan 5.767 orang tewas dan 8.292 terluka, menurut perkiraan PBB, yang mengatakan angka sebenarnya bisa lebih tinggi.

Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina menuduh Rusia menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklirnya, yang telah menimbulkan kekhawatiran secara global tentang kemungkinan bencana nuklir.

Dua pengamat Badan Energi Atom Internasional, pengawas nuklir PBB, ditempatkan di Zaporizhzhia, serta pembangkit nuklir lainnya di tenggara Ukraina yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal perang.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement