Selasa 20 Sep 2022 15:07 WIB

Lewat Sinema, UNM Sebagai Kampus Digital Bisnis Ajak Mahasiswa Baru Jadi Entrepreneur

Menyambut mahasiswa baru, UNM menghadirkan Seminar Generasi Mandiri (Sinema).

Red: Christiyaningsih
Menyambut mahasiswa baru, UNM menghadirkan Seminar Generasi Mandiri (Sinema).
Foto: UNM
Menyambut mahasiswa baru, UNM menghadirkan Seminar Generasi Mandiri (Sinema).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka menyambut mahasiswa baru, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis mengadakan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) menghadirkan Seminar Generasi Mandiri (Sinema). PKKMB hadir agar mahasiswa bisa mengenal lebih dekat kampus serta memberikan wawasan tambahan dengan memberikan materi yang sesuai dengan minat.

Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) sebagai salah satu lembaga di bawah naungan UNM tak ketinggalan untuk berpartisipasi dalam menyambut mahasiswa baru (maba). Sinema berlangsung pada Sabtu (10/10/2022) di kampus Universitas Nusa Mandiri kampus Margonda, Depok, dengan menghadirkan narasumber Kepala NEC Maruloh dengan moderator Zavira Aldayani Putri.

Baca Juga

Maruloh mengatakan, Sinema bertujuan untuk mengubah pola pikir maba agar mereka memahami tujuan akhir dari kuliah bukan hanya menjadi karyawan, tetapi juga bisa menjadi pengusaha. “Bisnis saat ini sudah berbeda dengan bisnis terdahulu. Jika dulu kita harus memiliki modal dan tempat usaha, maka saat ini tanpa modal dan tempat usaha pun kita bisa untuk berbisnis,” jelasnya dalam materi yang disampaikan.

Ia menjelaskan saat ini di era serba digital, dengan modal jari jemari, handphone, dan kreativitas kita sudah bisa membuka bisnis. “Bisnis dropshipper, content creator, affiliate merupakan bisnis yang bisa dilakukan tanpa modal ataupun tempat usaha,” katanya.

Hal yang terpenting dalam membuka usaha adalah harus tahu apa yang dijual, siapa konsumen, dan siapa pesaing sehingga bisnis yang dibangun bisa tumbuh dan berkembang. “Bisnis yang baik adalah bisnis yang terus bertumbuh seiring waktu,” ucap Maruloh.

Terakhir, Maruloh memaparkan mengenai NEC sebagai wadah mahasiswa dalam mengembangkan bisnis juga tempat untuk berdiskusi mengenai masalah bisnis. “NEC sering mengadakan seminar enterepreneur, workshop, serta talkshow bisnis untuk saling berbagi ilmu bisnis mahasiswa. NEC juga mengadakan kopi darat (kopdar) sesama mahasiswa yang memiliki usaha untuk sharing session mengenai suka duka dalam berbisnis, serta ada kompetisi bisnis yang bisa diikuti oleh mahasiswa,” jelasnya.

Di kesempatan ini, ia mengajak mahasiswa untuk berbisnis dan bergabung dengan komunitas Nusa Mandiri Entrepreneurs (NUNERS). “Jika tertarik dan niat untuk berwirausaha, mari bergabung di Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC) dan jadilah pengusaha muda, jadilah sarjana yang memiliki usaha, sesuai dengan tagline kami Sarjana Juga Pengusaha,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement