Rabu 21 Sep 2022 14:48 WIB

Pujian Rafael Nadal untuk Tim Bola Basket Spanyol Usai Juara Eropa

Nadal menghabiskan hari Ahad seperti seorang penggemar.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Petenis tunggal putra asal Spanyol, Rafael Nadal.
Foto: AP/Charles Krupa
Petenis tunggal putra asal Spanyol, Rafael Nadal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rafael Nadal mengucapkan selamat kepada timnas bola basket Spanyol seusai menjadi juara Eropa menyusul kemenangan melawan Prancis di final dengan skor 88-76, Ahad (18/9/2022). Untuk memuji Spanyol, Nadal memposting foto bersama tim disertai dengan teks grafis bertuliskan "Campeones de Europa" di media sosial.

Nadal memberi keterangan pada foto itu dengan beberapa emoji "tepuk tangan". Pada 2015, Nadal menghabiskan hari Ahad seperti seorang penggemar.

Baca Juga

Petenis Spanyol, yang terbang ke Lille untuk melihat kesuksesan Spanyol lainnya, bersuka cita di akhir pertandingan karena kemenangan Spanyol.  

"Saya telah melihat hampir setiap pertandingan, terutama pertandingan di Spanyol. Bagi saya, sebuah kehormatan berada di sini untuk mendukung tim," ujar Nadal dikutip tennisworldusa, Rabu (21/9/2022).

Nadal mengaku memiliki hubungan yang baik dengan Pau Gasol, Rudy Fernandez, Sergio Rodriguez. "Mereka adalah sekelompok orang yang telah membuat sejarah basket selama 10 tahun, dan mewakili generasi yang tak terlupakan bagi negara kami. Saya berbicara dengan Pau", jelas pengoleksi 22 gelar grand slam. "Dia sangat bahagia, dia memainkan salah satu turnamen terindah dalam hidupnya."

Pada tahun 2021, superstar tenis Spanyol Rafael Nadal mengatakan bahwa pensiunnya Pau Gasol dari bola basket adalah hari yang sangat menyedihkan bagi olahraga Spanyol.

Gasol, 41 tahun, memutuskan untuk mengakhiri kariernya yang sangat sukses. Selama kariernya, Gasol merebut dua gelar NBA, dipilih enam kali untuk pertandingan All-Star, dan pada tahun 2002 ia dinobatkan sebagai Rookie of the Year.

"Hari ini, tanpa diragukan lagi adalah hari yang sangat menyedihkan bagi olahraga Spanyol, salah satu legenda besar olahraga kami pergi. Dia bisa menyelesaikan seperti yang dia inginkan, ya berjuang untuk gelar," kata mantan petenis nomor satu dunia itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement