Sabtu 24 Sep 2022 18:16 WIB

Mendag Kirim Minyak Goreng Kemasan Murah 'MINYAKITA' ke Indonesia Timur

Mendag meyakini jika harga minyak goreng kemasan Rp 14 ribu diminati masyarakat.

Red: Agus raharjo
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) saat melepas keberangkatan MINYAKITA untuk wilayah Indonesia timur di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/9/2022).
Foto: Istimewa
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (tengah) saat melepas keberangkatan MINYAKITA untuk wilayah Indonesia timur di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/9/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberangkatkan sebanyak 36 kontainer berisi 640 ribu liter minyak goreng kemasan MINYAKITA ke Indonesia timur. Minyak kemasan murah ini dikirim untuk tujuan Maluku Utara menggunakan kapal tol laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Minyak goreng ini tujuannya ke Kabupaten Pulau Morotai dan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara," kata Zulkifli Hasan kepada wartawan di sela pemberangkatan di Surabaya, Sabtu (24/9/2022).

Baca Juga

Kementerian Perdagangan kembali bekerja sama dengan ID Food, serta melibatkan PT Mahesi Agri Karya dan PT Priscolin sebagai penyedia MINYAKITA. Pengiriman ini dilakukan melalui Trayek 10 dengan menggunakan KM Logistik Nusantara 5 sebanyak 36 kontainer atau 607 ton atau setara sekitar 674.400 liter dengan PT Pelni (Persero) sebagai operator.

Minyak goreng kemasan yang dikirim masing-masing berukuran 1 liter dan 5 liter. Mendag mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu memasok minyak goreng kemasan ke warga kepulauan di Maluku Utara agar mendapatkan harga yang sama dengan masyarakat di Pulau Jawa, yaitu Rp 14 ribu rupiah per liter.

Zulhas menambahkan, pelepasan MINYAKITA memanfaatkan program Gerai Maritim. Menurutnya, pemberangkatan minyak goreng kemasan murah ini untuk mempercepat pendistribusian MINYAKITA ke seluruh Indonesia. Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia.

"Pemanfaatan program Gerai Maritim bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP),” ujar Mendag Zulhas.

Sebelumnya, Kemendag juga telah memasok minyak goreng kemasan seharga Rp 14 ribu per liter untuk masyarakat di Provinsi Papua. Harga tersebut sudah tercantum di kemasannya yang berukuran 1 liter. "Nah ini kan, harga Rp 14 ribu," ujar Zulhas, sembari menunjukkan label harga pada minyak goreng kemasan botol yang berukuran 1 liter.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini meyakini kalau harganya Rp 14 ribu per litar pasti diminati masyarakat. "Jadi harus dijual Rp 14 ribu untuk kemasan yang 1 liter ini. Tidak boleh lebih. Artinya pedagang belinya di bawah harga Rp 14 ribu," ujarnya.

Zulhas menjanjikan program Kemendag memasok minyak goreng murah, khususnya untuk masyarakat di pelosok dan kepulauan akan terus berkelanjutan. Dia berharap melalui program ini dapat menjaga stabilitas harga minyak goreng. "Nanti untuk warga Jawa Timur juga sudah kami jadwalkan," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement