Senin 26 Sep 2022 00:30 WIB

Khasiat Membaca Surat As Syuara Ayat ke-80: Penyakit Sembuh Atas Izin Allah SWT

Ayat ke-80 Surat As Syuara isyaratkan kuasa Allah SWT sembuhkan penyakit

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Berdoa disembuhkan dari penyakit (Ilustrasi). Ayat ke-80 Surat As Syuara isyaratkan kuasa Allah SWT sembuhkan penyakit
Foto: Republika/Wihdan
Berdoa disembuhkan dari penyakit (Ilustrasi). Ayat ke-80 Surat As Syuara isyaratkan kuasa Allah SWT sembuhkan penyakit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Surat Asy Syuara adalah surat ke-26 dalam Alquran. Surat ini terdiri dari 227 ayat termasuk golongan surah-surat Makkiyyah. 

Nama Asy-Syuara sendiri merupakan bentuk jamak dari asy-syaa’ir yang artinya adalah penyair. Surah Asy Syuara ini memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaan mengamalkan surat Asy Syuara adalah dapat digunakan sebagai wasilah untuk mendapatkan kesembuhan atas penyakit yang diderita.

Baca Juga

Dalam buku “Rahasia Keutamaan Surat Al-Qur’an” terbitan Rene Islam, Muhammad Zaairul Haq telah menjelaskan cara mengamalkannya, yaitu dengan membaca ayat ke-80 dari surat asy Syuara sebanyak-banyaknya dengan niat mohon kesembuhan dan ampunan kepada Allah SWT. Berikut ayatnya,

وَاِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِيْنِ Artinya: “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” (QS asy Syuara [26]: 80).

“Insyaallah dengan mengamalkan ayat di atas, Allah akan memberikan kesembuhan dan ampunan,” jelas Zaairul Haq.

Apabila kemudian sakit semakin parah lantaran untuk menjemput kematian, maka sakitnya itu akan menjadi kaffarah (penebus) dosa-dosa yang telah lalu. Demikian dijelaskan Imam al-Yafi’i dalam ad-Durr an-Nazhim fi Khawash al-Qur’an al-‘Azhim.

Tidak hanya bisa menyembuhkan penyakit, banyak keutamaan lainnya yang bisa didapatkan para pengamal surat Asy Syuara. 

Misalnya, jika membaca surat Asy Syuara ayat 78 sebanyak-banyaknya, maka akan mendapatkan bimbingan petunjuk dari Allah SWT untuk senantiasa melakukan amal saleh. Berikut ayatnya,

الَّذِيْ خَلَقَنِيْ فَهُوَ يَهْدِيْنِ Artinya: “(Yaitu) yang telah menciptakan aku, maka Dia yang memberi petunjuk kepadaku.” (QS asy Syuara [26]: 78).

Zaairul Haq menjelaskan, dengan mengamalkan ayat di atas secara istiqamah dan sebanyak-banyaknya, Allah SWT akan memberikan petunjuk kepada si pengamal sehingga senantiasa melakukan amal saleh yang tentu diridhai Allah SWT.

Demikian dijelaskan oleh Imam al-Yafi’I dalam kitab ad-Durr an-Nazhim fi Khawash al-Qur’an al-‘Azhim.   

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement