Senin 26 Sep 2022 04:10 WIB

Kecoa Setengah Robot Ini Dirancang untuk Misi Kemanusiaan

Peneliti Institut RIKEN Jepang menggunakan kecoa asli yang dikombinasikan dengan peralatan elektronik. Kecoa 'cyborg' ini bisa dikendalikan lewat remote.

Rep: Koiyudh/ Red: Partner
.
Foto: network /Koiyudh
.

Kecoa
Kecoa "Setengah Robot" yang dikembangkan institut RIKEN di Jepang.

Kamu mungkin tidak pernah terbayang akan menggunakan kecoa untuk misi kemanusian. Namun, beda hal dengan para peneliti di institut RIKEN di Jepang. Mereka justru sedang serius mengembangkan sebuah kecoa "setengah robot" yang tujuannya ternyata cukup mulia, yakni untuk misi kemanusiaan.

"Kecoa cyborg" ini rencananya bakal digunakan untuk menjelajahi tempat-tempat berbahaya yang sulit diakses manusia atau perlengkapan mesin. Ia bisa dikendalikan dari jarak jauh dan memiliki kamera yang bisa memonitor keadaan di lokasi sulit.

Kecoa yang digunakan adalah kecoa asli. Hanya saja ia disandingkan dengan teknologi yang memungkinkan ilmuwan mengendalikannya dari jarak jauh.

Untuk mewujudkan kecoa setengah robot tersebut, para ilmuwan harus mengembangkan teknologi yang sesuai dengan tubuh kecoa, tidak mengganggu pergerakan kecoa, dan bisa menggendong baterai.

Solusinya adalah pengembangan backpack atau perangkat gendong bermuatan baterai yang dapat mencas dayanya melalui tenaga matahari. Tim pengembang menggunakan panel solar sangat tipis agar tidak mengganggu pergerakan kecoa.

Pergerakan kecoa disebutkan dikontorl menggunakan kabel stimulator yang dihubungkan ke kaki kecoa. Kabel itu difungsikan menggunakan baterai.

Tim ilmuwan sejauh ini sudah melakukan eksperimen dengan kecoa Madagaska yang memiliki panjang 5 sentimeter dan tidak bisa terbang. Mereka sudah berhasil membuat serangga tersebut bergerak ke kiri dan ke kanan selama 30 menit.

Menurut pernyataan rilis dari RIKEN teknologi ini nantinya tidak hanya bisa diterapkan pada kecoa saja. Peneliti senior di Riken, Kenjiro Fukuda, juga mengatakan, teknologi serupa juga bisa diadopsi untuk serangga lain seperti kumbang dan jangkrik.

Sumber: Mashable

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement