REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sistem Pembayaran terus berevolusi dengan tiga unsur penggerak yaitu inovasi teknologi dan model bisnis, tradisi masyarakat serta kebijakan otoritas. Untuk itu, DPR melalui Komisi XI terus mendukung berbagai inovasi pembayaran nasional sebagai bagian dari transformasi digital.
Anggota Komisi XI DPR Hafisz Tohir mengatakan satu dekade terakhir, terjadi gelombang digitalisasi kehidupan yang mengubah secara drastis perilaku masyarakat. Kehadiran uang elektronik berbasis chip maupun server based mengubah pola pembayaran yang menuntut serba mobile, cepat serta aman melalui platform al: web, mobile, Unstructrured Supplementary Service Data (USSD) dan SIM Toolkit (STK).
"Dalam Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025, terjadi inovasi layanan pembayaran digital berbasis QR Code. Bank Indonesia melihat manfaat untuk mendorong efisiensi ekonomi, mempercepat keuangan inklusif dan memajukan UMKM," ujarnya dalam siaran pers, Senin (26/9/2022).
Inovasi kehadiran QRIS diharapkan mampu memajukan UMKM khususnya dalam persaingan global saat ini. "Salam untuk Indonesia yang lebih baik," kata Hafisz.
