Selasa 27 Sep 2022 14:27 WIB

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp 734,8 Miliar di Semester I 2022

Jasa Marga raih peningkatan laba bersih ditopang kinerja pendapatan tol & usaha lain

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kendaraan melintas di gerbang jalan tol Ngawi, Jawa Timur. .PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Perseroan) membukukan kinerja positif hingga semester I 2022. Sepanjang periode tersebut, emiten bersandi saham JSMR ini mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp 734,8 miliar selaras dengan normalisasi mobilitas dan aktivitas masyarakat.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Kendaraan melintas di gerbang jalan tol Ngawi, Jawa Timur. .PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Perseroan) membukukan kinerja positif hingga semester I 2022. Sepanjang periode tersebut, emiten bersandi saham JSMR ini mencatatkan Laba Bersih sebesar Rp 734,8 miliar selaras dengan normalisasi mobilitas dan aktivitas masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Perseroan) membukukan kinerja positif hingga semester I 2022. Sepanjang periode tersebut, emiten bersandi saham JSMR ini mencatatkan laba bersih Rp 734,8 miliar selaras dengan normalisasi mobilitas dan aktivitas masyarakat. 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya menyampaikan, kinerja perseroan pada tahun ini mengalami peningkatan yang tercermin dari Pendapatan Usaha sebesar Rp 6,7 triliun, tumbuh 17,9 persen.

Pencapaian tersebut dikontribusi dari kinerja Pendapatan Tol sebesar Rp 6,1 triliun atau naik 16,1 persen. Selain itu, kinerja Pendapatan Usaha Lain berkontribusi sebesar Rp 576,8 miliar atau naik 40,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

"Beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas Perseroan," kata Lisye, dikutip Selasa (27/9/202).

Baca juga : Kontroversi Syekh Yusuf Al Qaradawi

Tidak hanya itu, EBITDA Perseroan mengalami pertumbuhan 21,3 persen seiring peningkatan kinerja Pendapatan Tol di semester I 2022. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,9 persen dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perseroan.

Perseroan mempertahankan pangsa pasar jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia pada posisi 50 persen dengan berhasil menambah pengoperasian sepanjang 13,40 Km untuk Jalan Tol Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung dan penambahan konsesi jalan tol sepanjang 206,65 Km untuk Jalan Tol Gedebage Tasikmalaya-Cilacap di sepanjang tahun 2022. 

Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi jalan tol tersebut, hingga saat ini Perseroan mengoperasikan total 1.260 Km jalan tol di Indonesia dari total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan sepanjang 1.809 Km. Hingga semester I, Jasa Marga juga telah menyelesaikan konstruksi Jalan Tol Serpong Cinere Seksi II Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 Km yang saat ini dalam proses Uji Laik Fungsi.

Saat ini Jasa Marga mengelola enam proyek jalan tol dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi yang ditargetkan selesai secara bertahap pada periode tahun 2022-2025, di antaranya Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk Paket III Sukabungah-Sadang dan Paket II Setu-Sukabungah, Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri untuk Seksi Kediri-Kertosono, Jalan Tol Bogor Ring Road untuk Seksi Simpang Semplak-Junction Salabenda, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi untuk Seksi Probolinggo-Besuki, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk Seksi Gedebage-Garut Utara.

Dengan sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang sedang berjalan tersebut, Jasa Marga berkomitmen berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai target yang sudah ditetapkan dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan membangun secara bertahap. 

"Perseroan juga berkomitmen untuk memperhatikan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk produk dalam negeri," kata Lisye.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement