Selasa 27 Sep 2022 16:00 WIB

Transaksi Mata Uang Crypto Lebih Mudah dengan Crypto Wallet, Ini Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Cryptocurrency merupakan salah satu metode bertransaksi paling mutakhir. Sama dengan transaksi lain, kripto diperlukan wadah penyimpanan berupa Crypto Wallet.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Cermati
Foto: Cermati
Cermati

Layanan dompet berbasis digital tidak dapat dipungkiri mulai banyak digunakan oleh masyarakat untuk berbagai macam kebutuhan. Mulai dari berbelanja secara online, membayar tagihan bulanan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, tahukah kamu jika teknologi dompet digital ini juga bisa ditemukan dalam dunia cryptocurrency alias mata uang kripto?

Ya, dompet digital untuk menyimpan dan bertransaksi mata uang kripto ini biasa disebut dengan istilah crypto wallet. Secara umum, crypto wallet atau dompet kripto ini adalah suatu program atau perangkat lunak yang bisa dipahami sebagai kunci agar bisa menerima atau mengirim beragam jenis token atau mata uang crypto pada jaringan blockchain.

Seiring berjalannya waktu dan dunia cryptocurrency yang makin berkembang, wallet crypto ini tentu turut pula mengalami inovasi hingga muncul beragam jenis dan platform layanannya. Nah, jika ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu crypto wallet, cara kerja, jenis, hingga beberapa contoh layanan yang menyediakan platform tersebut, simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Investasi Crypto: Jenis, Manfaat dan Risiko yang Perlu Diketahui

 

Pengertian Crypto Wallet

dompet kripto

Crypto Wallet

Secara umum, yang dimaksud dengan crypto wallet, bisa juga disebut dengan wallet crypto atau dompet kripto adalah sebuah program atau perangkat lunak. Melalui perangkat lunak atau program tersebut, pemiliknya mampu melakukan aktivitas pengiriman ataupun penerimaan beragam jenis token atau koin mata uang kripto alias cryptocurrency pada jaringan blockchain.

Dengan memiliki dompet kripto ini, pihak pengguna nantinya akan mampu untuk melihat dan mengetahui saldo atau jumlah mata uang kripto yang dimilikinya dan menggunakannya untuk bertransaksi. Jadi, aktivitas perdagangan menggunakan aset digital akan menjadi lebih mudah dan praktis dengan adanya wallet crypto ini.

Cara Kerja Crypto Wallet

crypto wallet

Crypto Wallet

Terkait cara kerjanya, crypto wallet tak menyimpan cryptocurrency atau mata uang kripto secara langsung pada program atau perangkat lunaknya. Hal ini dikarenakan kepemilikan dari segala jenis aset digital tersebut memang berada pada jaringan blockchain dan hanya dapat diakses via kunci privat khusus.

Dengan kata lain, cara kerja crypto wallet ini bisa dibilang berbeda dengan jenis dompet digital atau e-wallet yang umum dikenal oleh masyarakat. Pada layanan tersebut, terdapat dua kunci yang wajib dimiliki oleh penggunanya.

Kedua jenis kunci yang dimaksud adalah kunci pribadi atau kunci privat, serta kunci publik. Pada jenis kunci publik sendiri umumnya didapatkan saat pengguna baru melakukan proses pendaftaran kripto jenis tertentu. Jenis kunci publik tersebut juga sifatnya umum sehingga tak masalah dan aman apabila diketahui oleh pihak lain atau orang tertentu.

Di sisi lain, untuk kunci privat atau kunci pribadi, sesuai namanya, hanya boleh diketahui pihak penggunanya saja. Jadi, bisa diumpamakan bahwa kunci privat ini adalah kata sandi yang berguna untuk menjaga keamanan dari dompet kripto pengguna agar tak sampai disalahgunakan oleh pihak lain yang tak bertanggung jawab.

Jika diibaratkan, crypto wallet mempunyai cara kerja selayaknya e-mail, yang menggunakan kunci privat dan kunci publik secara bersamaan. Nantinya, kunci pribadi memiliki sifat rahasia dan harus dijaga betul agar tak sampai diketahui oleh pihak lain. Pasalnya, jika sampai kunci privat tersebut berhasil diretas oleh pihak lain yang tak bertanggung jawab, semua aset kripto yang tersimpan di dalamnya bisa hilang atau dicuri.

Baca juga: Market Cap Saham dan Market Cap Crypto, Apa Itu?

Jenis Crypto Wallet

Sesudah mengetahui definisi crypto wallet dan cara kerjanya, kamu juga perlu memahami beragam jenis atau tipe dari dompet kripto ini. Ada 5, berikut adalah penjelasan mengenai sederet jenis dompet kripto yang penting untuk kamu pahami.

  1. Jenis Dompet Panas

    Jenis yang pertama adalah crypto wallet dompet panas, bisa juga disebut sebagai dompet online atau dompet web. Alasannya karena dompet ini bisa dengan mudah diakses secara online melalui situs atau website. Selain itu, jenis dompet ini dapat mempermudah penggunanya dalam melakukan transaksi dengan cepat dan praktis.

    Jika dibandingkan dengan jenis dompet kripto lainnya, dompet panas terbilang kurang aman karena selalu terhubung dengan internet. Hal tersebut membuat risiko peretasan via jaringan internet menjadi lebih tinggi sehingga penggunanya perlu memikirkan lebih jauh terkait cara aman menjaga jenis dompet ini.

    Di samping itu, jenis dompet panas ini dapat dibagi ke dalam 2 jenis lagi, yakni hosted dan non hosted. Di antara keduanya, jenis dompet non hosted lebih banyak digemari karena pengguna bisa dengan mudah menambahkan aset kripto yang dimiliki.

  2. Jenis Dompet Kertas

    Untuk jenis dompet kripto ini, sesuai namanya, memiliki bentuk kertas yang di dalamnya terdapat cetakan kunci privat serta kunci publik. Jenis dompet kripto ini tak bisa dimiliki oleh sembarangan orang karena diperlukan kehati-hatian dalam menyimpannya agar tak hilang atau jatuh ke tangan orang lain. Kendati demikian, jenis dompet tersebut terbilang aman karena biasanya dalam keadaan offline.

  3. Jenis Dompet Perangkat Keras

    Pada crypto wallet jenis ini bisa juga disebut sebagai hardware wallet dengan bentuk menyerupai USB berlayar OLED serta memiliki tombol di bagian sisinya sebagai navigasi. Sama halnya dengan jenis dompet kripto lainnya, dompet perangkat keras ini juga dipakai untuk menyimpan kunci privat dan publik yang secara umum tak tersimpan di ekosistem online. Dengan begitu, jenis dompet ini tidak mudah untuk diretas dan kerap dipilih oleh pemilik aset digital walaupun harganya relatif mahal.

  4. Jenis Dompet Seluler

    Selain itu, ada pula crypto wallet berjenis dompet seluler yang tersimpan pada aplikasi smartphone. Karena tersimpan pada gawai tersebut, pengguna bisa lebih mudah dan praktis memakai dompet kripto ini. Terkait risikonya sendiri, jenis dompet kripto ini terbilang aman, dan hanya akan menimbulkan masalah jika smartphone rusak atau diretas.

  5. Jenis Dompet Desktop

    Jenis yang terakhir adalah dompet desktop yang tersimpan di komputer maupun laptop. Sama halnya dengan dompet seluler, jenis dompet ini juga mengharuskan pengguna untuk memasang dulu aplikasi pada komputer. Mirip dengan dompet seluler, risiko dari jenis dompet desktop ini juga terjadi saat komputer mengalami kerusakan, diretas, ataupun terkena virus.

Contoh Platform Wallet Crypto

Di Tanah Air sendiri, ada cukup banyak contoh wallet crypto yang telah beroperasi secara resmi dan terdaftar di lembaga berwenang. Tentunya, masing-masing platform dompet kripto ini mempunyai keunggulan dan kekurangannya tersendiri yang harus dipahami oleh penggunanya.

Berikut adalah ulasan singkat beberapa crypto wallet yang ada di Indonesia.

  1. Electrum

    Electrum adalah aplikasi dompet kripto yang berfokus pada aspek kecepatan dan kesederhanaan. Server dari platform ini dapat digunakan untuk melakukan berbagai kegiatan Bitcoin, dan dapat diakses melalui perangkat Android, Mac, Windows, hingga Linux.

  2. Indodax

    Indodax adalah dompet kripto yang termasuk sebagai salah satu pionir di Indonesia dan kerap dipilih oleh pelaku dunia kripto dalam negeri. Tidak hanya bisa digunakan untuk bertransaksi aset digital, aplikasi ini juga aman untuk menyimpan crypto. Kamu bisa melakukan pendaftaran melalui situs resmi Indodax dan memasukkan nomor telepon serta PIN Security sebagai penjamin keamanannya.

  3. Pintu

    Selain itu, ada pula aplikasi bernama Pintu yang juga terbilang cukup populer sebagai dompet kripto. Tingkat keamanan aplikasi ini terjamin karena memiliki basis cloud wallet yang dikenal tak mempunyai celah peretasan ataupun risiko keamanan lainnya.

  4. Exodus

    Contoh wallet crypto yang terakhir adalah Exodus yang memiliki cara kerja dan layanan mirip aplikasi Electrum. Bedanya adalah pada aplikasi ini tampilannya didesain secara lebih intuitif dan memiliki sistem keamanan terintegrasi Trezor yang membuatnya bisa mengubah aset digital menjadi suatu portofolio grafik. Menggunakan aplikasi ini, kamu bisa menukar dan menyimpan aset digital dengan praktis.

Baca juga: Modus Penipuan dalam Dunia Crypto, Cari Tahu Apa Itu Rug Pull dan Cara Menghindarinya

Tak Lagi Bingung Akses Dunia Crypto dengan Memahami Crypto Wallet

Maksud dari crypto wallet pada dasarnya adalah platform, aplikasi, atau perangkat yang digunakan untuk mengakses aset digital tersebut. Di zaman sekarang di mana semua hal sudah serba canggih, tentu ada banyak pihak yang tertarik untuk mencoba terjun ke dunia aset digital atau mata uang kripto ini. Nah, setelah memahami penjelasan tentang crypto wallet dan contohnya di atas, kamu tentu tidak akan bingung lagi saat ingin mengakses dunia kripto, bukan?

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement