Selasa 27 Sep 2022 18:50 WIB

Jadi Bonus Demografi, Kalangan Muda di Sukabumi Capai 69 Persen

Anak muda harus meningkatkan kreativitas untuk menghadapi kondisi saat ini.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengalungkan kartu peserta kegiatan penguatan kapasitas untuk membentuk karakter pemuda generasi millenial yang unggul, di Hotel Balcony Sukabumi Selasa (27/9/2022)
Foto: dokpim pemkot sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengalungkan kartu peserta kegiatan penguatan kapasitas untuk membentuk karakter pemuda generasi millenial yang unggul, di Hotel Balcony Sukabumi Selasa (27/9/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Keberadaan kalangan muda di Kota Sukabumi diperkirakan mencapai sekitar 69 persen. Sehingga keberadaannya harus bisa dioptimalkan menjadi potensi yang baik dalam memajukan daerah.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka kegiatan penguatan kapasitas untuk membentuk karakter pemuda generasi millenial yang unggul, di Hotel Balcony Sukabumi Selasa (27/9/2022). '' Momen ini sebagai bentuk upaya pemerintah daerah untuk mendorong generasi muda menjadi generasi yang unggul,'' kata Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Baca Juga

Di mana, pemkot memberikan dorongan kepada anak muda, sehingga nantinya menjadi generasi muda yang unggul. Ada empat ciri manusia unggulan yakni otak cerdas, fisik sehat, akhlak terpuji, dan ibadah kuat. Hal ini bisa terwujud jika dipersiapkan sejak awal.

" Generasi muda bisa menjadi berkah ataupun musibah bagi Pemerintah Kota Sukabumi,'' kata Fahmi. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu menjadi kanal atau saluran bonus demografi menjadikan generasi yang unggul sehingga menjadi keberkahan.

Mengingat lanjut Fahmi, di Kota Sukabumi hampir 69 persen penduduk merupakan generasi muda. Ia berpesan untuk tetap semangat ditengah dinamika ekonomi yang belum menentu.

Anak muda harus meningkatkan kreativitas untuk menghadapi kondisi saat ini. Bukan hanya dari sisi keilmuan saja, tetapi harus mampu berkembang, berinovasi. " Kalangan milenial memiliki energi yang luar biasa, sehingga nantinya mampu menjadi pionir-pionir terbaik,'' ungkap Fahmi.

Mereka berkembang tidak hanya dari kelilmuan saja tetapi non keilmuaan sesuatu yang perlu disampaikan kepada mereka, seperti halnya kesenian olahraga dan lain sebagainya.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Tejo Condro Nugroho mengatakan, peserta dalam kegiatan milenial ini berasal dari tujuh kecamatan di Kota Sukabumi. Harapannya mereka bisa menjadi generasi unggulan yang memiliki keterampilan dan keahlian yang terbaik sesuai dengan bidangnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement