Rabu 28 Sep 2022 17:41 WIB

Ada Kenaikan Harga Produk Sebesar 10 Persen di Pasar Sukatani, Ridwan Kamil : Masih Bisa di-Tolerabl

Kunjungi Kota Depok, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil singgah ke Pasar Sukatani, Tapos. Dalam mengadakan kunjungan, Ridwan Kamil memantau harga kebutuhan pokok. Didampingi Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, serta sejumlah perangkat daerah men

Rep: Mia Nala/ Red: Partner
.
Foto: network /Mia Nala
.

Ridwan Kamil saat mengunjungi Pasar Sukatani, Tapos didampingi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono (Foto: Diskominfo Depok)
Ridwan Kamil saat mengunjungi Pasar Sukatani, Tapos didampingi Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono (Foto: Diskominfo Depok)

ruzka.republika.co.id-- Kunjungi Kota Depok, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil singgah ke Pasar Sukatani, Tapos.

Dalam mengadakan kunjungan, Ridwan Kamil memantau harga kebutuhan pokok. Didampingi Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, serta sejumlah perangkat daerah mengunjungi satu persatu los pedagang di Pasar Sukatani. Dirinya membeli beberapa bahan pokok, seperti sayuran, tempe, ayam, daging, beras dan lain sebagainya.

"Ada kenaikan harga tapi hanya sepertiga produk sesuai konfirmasi laporan, dan kenaikan maksimal 10 persenan, masih bisa di-tolerable," kata Ridwan Kamil, Rabu (28/09/2022).

Ridwan Kamil menyebut, inflasi di Kota Depok saat ini di angka 4,50 persen per September 2022. Depok mengalami deflasi 0,07 persen menjadi 4,50 persen pada bulan ini, sebelumnya angka inflasi pada Agustus lalu mencapai 4,57 persen.

"Harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Depok rata-rata masih terjangkau," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan, kunjungan Gubernur Ridwan Kamil merupakan tanda perhatian kepada masyarakat dan pasar tradisional di Depok. Pasar Sukatani, imbuhnya, sangat maju dari segi infrastruktur dan perdagangannya.

Dikatakannya, Pasar Sukatani sudah menerapkan digitalisasi dalam transaksi jual-belinya. Dengan menggunakan aplikasi Titipku, konsumen dapat berbelanja tanpa perlu ke pasar, dan pembayaran pun juga sudah menggunakan QRIS.

"Jadi, tidak perlu warga Depok dan sekitarnya datang ke pasar tapi cukup lewat online bisa beli barang (komoditi) di pasar itu," pungkas Imam. Mia Nala

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement