Kamis 29 Sep 2022 01:50 WIB

Bus Gratis untuk Penonton WSBK Mandalika Ditiadakan

Bus untuk penonton World Superbike (WSBK) Mandalika kemungkinan tidak gratis

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Bus angkutan khusus untuk penonton World Superbike (WSBK) Mandalika melintas di jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Selasa (2/11/2021).
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Bus angkutan khusus untuk penonton World Superbike (WSBK) Mandalika melintas di jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Selasa (2/11/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Bus gratis untuk penonton World Superbike (WSBK) pada 11-13 November 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat kemungkinan akan ditiadakan.

"Dari informasi kita terima dari ITDC dan MGPA, kalau tahun lalu bus disediakan gratis, tapi tahun ini penonton harus bayar," kata Komandan Lapangan WSBK Mandalika, Jamaluddin Maladi di Mataram, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Perhubungan NTB akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membicarakan persoalan tersebut. Pasalnya, jika merujuk pada pelaksanaan WSBK dan MotoGP 2021, seluruh biaya transportasi untuk para penonton menuju Sirkuit Mandalika digratiskan karena seluruh pembiayaannya sudah ditanggung oleh Kemenhub.

"Kami melalui Dishub NTB sedang bernegosiasi kepada Kemenhub siapa tahu Kemenhub bisa bantu lagi untuk penyediaan bus gratis. Kalau pun bisa dibantu, kemungkinan busnya tetap bayar tapi tidak terlalu mahal, hanya untuk ganti BBM saja. Namun ini masih rencana," ujarnya.

Menurut Jamaluddin, pihaknya saat ini sedang gencar melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak dalam rangka mematangkan pelaksanaan WSBK dari segala sisi. Terutama terkait dengan penyediaan transportasi atau shuttle bus dan pengaturan lalu lintas selama berlangsungnya perhelatan salah satu balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan Polda NTB terkait dengan transportasi. Di mana potensi benang kusut saat WSBK dan MotoGP. Karena kita dapat informasi dulu soal kemacetan transportasi bus dan masalah kantong parkir yang kecil, ini yang coba kita selesaikan bersama," ucapnya.

Jamaluddin mengatakan MGPA sudah membuat kantong parkir baru di dekat sirkuit untuk memudahkan penonton saat berlangsungnya WSBK. Jika jumlah penonton WSBK Mandalika sekitar 45 ribu orang, maka kantong parkir yang baru itu cukup untuk menampung kendaraan yang datang. Bahkan, untuk menghindari potensi kemacetan lalu lintas para penonton pun dianjurkan menggunakan kendaraan roda dua.

"Nantinya penyelenggara kegiatan akan menyediakan shuttle bus yang melayani penonton dari lokasi parkir ke gate atau pintu masuk sirkuit. Hanya saja berbeda dengan sebelumnya yang murni layanan shuttle busnya gratis, pada WSBK mendatang layanan bus menuju sirkuit dikenakan tarif," katanya.

Sebelumnya pada WSBK dan MotoGP tahun 2021 ada lima titik lokasi shuttle bus yang disediakan pemerintah untuk mengangkut masyarakat atau penonton yang telah mempunyai tiket menuju ke Sirkuit Mandalika. Lima titik shuttle bus tersebut yakni Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Lembar, eks Bandara Selaparang, dan Bandara Bandara Internasional Lombok (BIL).

Moda transportasi yang telah disediakan di masing-masing titik adalah 25 unit bus di eks Bandara Selaparang Kota Mataram, 25 unit bus di Pelabuhan Kayangan Lombok Timur, 25 unit bus di Pelabuhan Lembar Lombok Barat, 16 unit bus di Pelabuhan Bangsal Lombok Utara, dan lima unit bus di BIL. Bus-bus tersebut melayani ke kantong parkir yang ada di parkir timur Sunggung Mandalika dan kantong parkir barat yang ada di Masjid Nurul Bilad, Kuta Mandalika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement