Kamis 29 Sep 2022 04:35 WIB

Studi: Paparan Sinar Matahari Selama 20 Menit Bisa Tingkatkan Kadar Testosteron

Pria tak harus bergantung pada suplemen untuk tingkatkan kadar testosteronnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang pria berjemur di sekitar rumahnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/7/2021). Berjemur dapat meningkatkan kadar testosteron.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Seorang pria berjemur di sekitar rumahnya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (16/7/2021). Berjemur dapat meningkatkan kadar testosteron.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Testosteron adalah hormon vital bagi pria. Ini membantu mengatur dorongan seks, cara lemak didistribusikan, pembentukan sel darah merah, dan banyak lagi. Kabar baiknya, merujuk pada sebuah studi terbaru, pria tidak perlu bergantung pada suplemen untuk meningkatkan level testosteron.

Sebagai gantinya, Anda hanya perlu mendapatkan paparan sinar matahari sekitar 20 hingga 30 menit. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Reports itu mengamati bahwa pria yang terpapar sinar matahari selama 20 hingga 30 menit, dua hingga tiga kali dalam sepekan, memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi.

Baca Juga

Profesor Andrew Huberman menjelaskan bahwa kulit memiliki peran vital dalam mengubah ultraviolet B di bawah sinar matahari menjadi hormon. "Tampaknya kulit bertindak sebagai organ yang mempromosikan hormon untuk memberikan efek ini," kata dia, seperti dilansir laman Express, Rabu (28/9/2022).

Sel kulit, menurut Prof Huberman, mengandung protein spesifik yang disebut gen p53 yang mengaktifkan kelenjar pituitari dan hipotalamus saat terkena sinar matahari. Pada gilirannya, itu menyebabkan peningkatan LH/FSH (luteinizing hormone/ follicle stimulating hormone) yang memicu testosteron, estradiol, dan progesteron. Vitamin D di bawah sinar matahari juga terkait dengan peningkatan testosteron.

Sebuah studi dari 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh berhubungan dengan kadar testosteron total yang lebih rendah. Vitamin D dianggap membantu mengubah testosteron total menjadi testosteron bebas, yang sudah tersedia untuk digunakan oleh tubuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement