REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Tim SAR gabungan Basarnas Bali, Badan Penyelamat Wisata Tirta dan Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polresta Denpasar telah menemukan warga negara asing (WNA) asal Jerman yang dikabarkan hilang terseret arus saat berenang di Pantai Seminyak Badung.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Denpasar, Bali, Kamis malam menyatakan WNA yang ditemukan sekitar 300 meter dari bibir pantai oleh tim pencarian gabungan tersebut atas nama Grace Sarah (21) dan dalam kondisi tak bernyawa. "Korban ditemukan pada hari Rabu, 28 September 2022, sekitar pukul 15.30 Wita di Pantai Seminyak, Badung," kata dia.
Ketut Sukadi menjelaskan perempuan kelahiran Jerman tersebut ditemukan setelah petugas melakukan pencarian selama dua hari sejak korban dilaporkan hilang terseret arus air laut pada Selasa (27/9). Saat ditemukan, petugas tidak menemukan luka maupun ada organ tubuh yang hilang.
Sukadi menerangkan awalnya korban bersama empat temannya Suen Julian, Hana Saves, Eiwert Laura Marie, dan Lappe Theresa yang juga sama-sama dari Jerman berenang di Pantai Seminyak, tepatnya di depan Villa Royal Palace, Seminyak, Kuta, Badung, pada Selasa (27/9), sekitar pukul 17.35 Wita.
Setelah berenang kurang lebih dua menit, tiga orang wisatawan tersebut terseret arus. Pada saat itu, Eiwert Laura Marie dan Lappe Theresa berhasil selamat dari kejadian itu. Namun, rekan mereka, Grace Sarah tidak dapat ditemukan.
Hingga kini, kedua teman korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam.Korban ditemukan pertama kali oleh saksi Kadek Agus Wiranata, anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) pada saat pencarian korban pada Rabu (28/9) sekitar pukul 15. 30 Wita menggunakan Jetsky sekitar 300 meter dari pesisir pantai.
Pada saat ditemukan, saksi melihat jenazah korban dalam posisi telungkup di tengah laut dan dievakuasi dan dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar menggunakan mobil ambulans Balawista Badung."Sampai saat ini, jenazah korban masih berada di tempat pemulasaran RSUP Prof Ngoerah untuk selanjutnya diidentifikasi oleh unit Identifikasi Polresta Denpasar," kata Iptu Ketut Sukadi.
