Jumat 30 Sep 2022 23:59 WIB

Saga Jalani Jumat Berkah Bersama Masyarakat di Wonogiri dan Soppeng

Kegiatan ini merangkul ratusan anggota dari Komunitas petani padi.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Kegiatan jumat berkah (ilustrasi)
Foto: Republika
Kegiatan jumat berkah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Jumat berkah menjadi momen yang terus dimanfaatkan oleh Sahabat Ganjar (Saga) untuk memberikan bantuan dan mencari keberkahan dari Allah SWT. Seperti yang dilakukan Jumat (30/9/2022). Kali ini, Relawan Ganjar yang aktif dalam kegiatan sosialnya ini membagikan ratusan paket sembako kepada masyarakat. Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Soppeng menjadi lokasi Sahabat Ganjar berbagi sembako.

Sebelumnya pada pada Kamis (29/9/2022), relawan Ganjar yang dipimpin oleh Gus Nahib ini hadir pada deklarasi petani di Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga

Dengan didukung dengan aplikasi digital, jelas memudahkan proses penginputan data yang dilaksanakan. Parikesit Sostrodihardjo yang merupaka Ketua DPW Saga Jawa Tengah menyebutkan, Sahabat Ganjar selalu berusaha mencari keberkahan dan kebaikan disetiap harinya.

"Kita berusaha membantu kepada sesama tidak mesti pada hari Jumat, tapi hari ini adalah momen yang bagus. Karena pahala kita sudah dipastikan dilipat gandakan oleh Allah SWT," ucap Parikesit.

Setelah menggelar aktifitas sosial, relawan Ganjar yang tersebar di 34 provinsi ini turut hadir pada deklarasi dukungan yang dilaksanakan di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. 

Dipimpin oleh Ketua DPC Wonogiri Tukini, kegiatan berlangsung dengan sangat meriah dan antusiasme masyarakat yang tidak terbendung.

Selain itu, di Kabupaten Soppeng ratusan anggota dari Komunitas petani padi menilai bahwa Ganjar Pranowo dapat membuat berbagai kebijakan yang berpihak kepada para petani di Indonesia terutama di Kabupaten Soppeng. Sebagai bentuk dukungan, para peserta yang hadir bersama Sahabat Ganjar untuk mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk maju Pilpres 2024.

Kegiatan deklarasi ini juga dihadiri oleh Subar Silaleng selaku DPW Sulawesi Selatan, untuk memberikan semangat kepada simpatisan yang hadir. Subar juga pada kesempatan ini menyampaikan harapannya agar semangat petani dan Sahabat Ganjar dapat membawa Ganjar Pranowo sukses pada ajak pemilu mendatang.

“Petani punya peran yang sangat penting untuk ketahanan pangan kita. Menurut data Badan Pusat Statistik, Sulawesi Selatan menghasilkan padi sebesar 2 juta ton lebih beras ditahun 2021. Dari jumlah tersebut kita bisa mengetahui besarnya Komunitas Petani yang siap mendukung bapak Ganjar Pranowo pada tahun 2024 mendatang,” ujar Subar Silaleng.

Masih di lokasi yang sama, Sahabat Ganjar juga memberikan semangat berbagi yaitu menyalurkan berbagai kebutuhan pokok kepada warga yang membutuhkan. Ratusan sembako yang dibagikan diharapan dapat membantu masyarakat sekitar. Pada kesempatan ini juga warga melakukan dukungan kepada figur Ganjar Pranowo melalui aplikasi Sahabat Ganjar.

Berdasarkan statistik yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020, Kabupaten Ponorogo memproduksi Padi 396,816 Ton dan Produksi Beras sebanyak 227949.26 Ton.

Dengan besarnya produksi tersebut, tentunya Para Petani Padi di Kabupaten yang terkenal dengan Reog ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPW Jawa Timur, Bambang Wahyuono.

"Kita bicara data, produksi beras di Jawa Timur mencapai 5 Juta ton, dan Ponorogo ini salah satu yang terbesar. Bisa dibayangkan apabila semua petani ini bergabung untuk mendukung Ganjar Pranowo," ucap Bambang.

Elektabilitas Ganjar sendiri dalam sejumlah survei bursa calon presiden (capres) kerapa menempati posisi atas. Terbaru, lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru pada Kamis (22/9/2022) yang mana elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengungguli Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar berada di angka 37,5 persen. Sementara di bawahnya Prabowo Subianto mendapat 30,5 persen dan terakhir Anies Baswedan 25,2 persen.

"Sampai dengan periode survei dilakukan, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi publik sebagai calon presiden," kata dia seperti dilansir dari Antara.

Selain simulasi tiga nama, nama Ganjar juga berada di urutan teratas dalam simulasi 10 nama. Elektabilitas Ganjar terpaut jauh di angka 31,3 persen, disusul Prabowo dengan perolehan 24,4 persen dan Anies 20,6 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement