Puisi: Penjara
Sastra | Saturday, 01 Oct 2022, 06:07 WIBAkhirnya terperosok juga
Jeruji besi dari campuran baja
Udara pengap udara memaksa
Minim cahaya
Terkurung untuk sekian lama
Jiwa merintih penuh salah
Bayangan kelam menggantung di angkasa
Salah
Dosa
Penyesalan akhirnya datang juga
Penjara merenggut paksa
Kesadaran tentang diri perlahan menjelma
Penjara dunia hanya sementara
Tempat merenung diri
Menemukan di mana titik salah
Semoga
#####
Baganbatu, oktober 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.