Senin 03 Oct 2022 20:49 WIB

BPS: Kunjungan Wisman ke Indonesia Melonjak 6,98 Persen

BPS mencatat jumlah wisman ke Indonesia belum sebesar di masa sebelum pandemi

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pedagang memperlihatkan wayang kepada wisatawan mancanegara pada Festival Dalang Anak Nasional ke-15 di Kota Tua, Jakarta.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 510.002 kunjungan pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini naik 6,98 persen dibandingkan Juli 2022, namun tumbuh signifikan 28.727,46 persen dibandingkan Agustus 2021.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pedagang memperlihatkan wayang kepada wisatawan mancanegara pada Festival Dalang Anak Nasional ke-15 di Kota Tua, Jakarta.Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 510.002 kunjungan pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini naik 6,98 persen dibandingkan Juli 2022, namun tumbuh signifikan 28.727,46 persen dibandingkan Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 510.002 kunjungan pada Agustus 2022. Adapun realisasi ini naik 6,98 persen dibandingkan Juli 2022, namun tumbuh signifikan 28.727,46 persen dibandingkan Agustus 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi pada 2019. Tercatat periode yang sama, Januari-Agustus 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 8,56 juta kunjungan.

"Ini mudah dipahami karena Agustus (2021) masih kondisi pandemi, jumlah wisman masih terbatas. Tapi sejalan dengan membaiknya mobilitas karena kesehatan semakin bagus, Agustus ini perkembangan jumlah wisman semakin meningkat," ujarnya saat konferensi pers, Senin (3/10/2022).

Menurutnya selama Januari-Agustus 2022 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 1.730.426 kunjungan. Adapun ngka ini naik 2.028,65 persen jika dibandingkan Januari sampai Agustus 2021.

“Mudah dipahami, tahun lalu masih pandemi. Tahu lalu jumlah wismannya hanya 81.292 kunjungan,” ucapnya.

Meski meningkat, Margo menyebut jika dibandingkan sebelum pandemi 2019, kunjungan wisatawan mancanegara masih belum kembali. Pada 2019 pada periode Januari sampai Agustus ada 8.564.080 kunjungan.

“Ini menjadi penting karena pariwisata ini menjadi multiplier effect bagi perekonomian,” ucapnya.

Berdasarkan kebangsaan, lanjut dia, kunjungan wisatawan mancanegara dari Australia, Singapura dan Malaysia yang paling banyak ke Indonesia. Tercatat pada Agustus 2022, Australia persentasenya 16,5 persen atau 84.000 kunjungan, Singapura sebesar 12,3 persen, Malaysia sebesar 9,2 persen.

“Dalam 10 besar paling rendah adalah Tiongkok, hanya 2,6 persen. Sisanya negara-negara lain itu sebesar 32,8 persen,” ucapnya.

Menurutnya tiga negara dengan kunjungan terbesar ke Indonesia pada Agustus terjadi penurunan 0,58 persen dibandingkan Juli. Tercatat Singapura pada Agustus mengalami kenaikan 4,52 persen, Malaysia sebesar 7,38 persen dan negara-negara lainnya meningkat sebesar 9,63 persen.

“Tapi secara tahunannya sangat tinggi. Kenaikan dibanding tahun lalu angkanya tinggi. Misalnya Australia sebesar 400.286, 1 persen dibanding Agustus 2021,” ucapnya.

Margo berharap kunjungan wisman bisa kembali pulih seperti sebelum pandemi karena sektor pariwisata memberikan dampak yang tinggi bagi ekonomi.

"Maka penanganan kesehatan dan macam-macam itu menjadi bagian penting agar wisman harapannya bisa kembali seperti tahun-tahun sebelum pandemi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kita lebih tinggi lagi," katanya.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023. Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya
di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لٰكِنِ الرَّاسِخُوْنَ فِى الْعِلْمِ مِنْهُمْ وَالْمُؤْمِنُوْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَالْمُقِيْمِيْنَ الصَّلٰوةَ وَالْمُؤْتُوْنَ الزَّكٰوةَ وَالْمُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ اُولٰۤىِٕكَ سَنُؤْتِيْهِمْ اَجْرًا عَظِيْمًا ࣖ
Tetapi orang-orang yang ilmunya mendalam di antara mereka, dan orang-orang yang beriman, mereka beriman kepada (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad), dan kepada (kitab-kitab) yang diturunkan sebelummu, begitu pula mereka yang melaksanakan salat dan menunaikan zakat dan beriman kepada Allah dan hari kemudian. Kepada mereka akan Kami berikan pahala yang besar.

(QS. An-Nisa' ayat 162)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement