Selasa 04 Oct 2022 14:56 WIB

In Picture: Integrasi Sistem Pembayaran Antarmoda JakLingko

Pemprov DKI menargetkan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. .

Rep: Putra M. Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Angkutan Perkotaan (angkot) JakLingko membawa penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 10.047 angkot di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Petugas memasang alat yang digunakan untuk proses pembayaran kartu uang elektronik JakLingko di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembelian tiket tarif integrasi transportasi tiga moda yakni MRT, LRT dan TransJakarta baru bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko, karena kartu uang elektronik yang diterbitkan bank lainnya masih dalam proses penggabungan. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Petugas memasang alat yang digunakan untuk proses pembayaran kartu uang elektronik JakLingko di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembelian tiket tarif integrasi transportasi tiga moda yakni MRT, LRT dan TransJakarta baru bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko, karena kartu uang elektronik yang diterbitkan bank lainnya masih dalam proses penggabungan. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Petugas menunjukkan alat yang digunakan untuk proses pembayaran kartu uang elektronik JakLingko di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembelian tiket tarif integrasi transportasi tiga moda yakni MRT, LRT dan TransJakarta baru bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko, karena kartu uang elektronik yang diterbitkan bank lainnya masih dalam proses penggabungan. (FOTO : ANTARA/Muhammad Adimaja)

Angkutan Perkotaan (angkot) JakLingko menaikan penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 10.047 angkot di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Angkutan Perkotaan (angkot) JakLingko melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 10.047 angkot di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Angkutan Perkotaan (angkot) JakLingko menaikan penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 10.047 angkot di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sejumlah penumpang menaiki Angkutan Perkotaan (angkot) JakLingko di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 10.047 angkot di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Penumpang menunggu Angkutan Perkotaan (angkot) JakLingko di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 10.047 angkot di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Angkutan Perkotaan (angkot) JakLingko membawa penumpang di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan 10.047 angkot di Jakarta sudah terintegrasi dengan sistem pembayaran antarmoda JakLingko pada tahun 2030. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement