Rabu 05 Oct 2022 09:02 WIB

Selain Meluncurkan 4 Unit Bus Baru, PO SAN Juga Melakukan Transformasi Digitalisasi

Tidak hanya sampai disitu PO SAN juga membuat terobosan baru dengan pemutahiran layanan berbasis digital melalui aplikasi Buzzit.

Rep: ruzdy nurdiansyah/ Red: Partner
.
Foto: network /ruzdy nurdiansyah
.

ruzka.republika.co.id--Perusahaan Otobus (PO) Siliwangi Antar Nusa (SAN) meluncurkan 4 unit bus baru yang bertempat di Restoran Bandar Jakarta Sumarecon Bekasi pada Selasa (04/10/2022).

Tidak hanya sampai disitu PO SAN juga membuat terobosan baru dengan pemutahiran layanan berbasis digital melalui aplikasi Buzzit. 4 unit bus baru yang di luncurkan di dukung oleh beberapa ekosistem diantaranya penggunaan chasis Scania K360 IB Opticruise dari United Tractor untuk menjamin kenyamanan karena sudah menggunakan sistem air suspensi terbaik.

Fitur teknologi keamanan disematkan pada chasis mulai dari engine, transmisi, rem serta pengawasan kinerja pengemudi dari kecepatan dan pengereman dengan menggunakan breake retarder terkini.

Sedangkan body bus dipercayakan pada karoseri Laksana yang moderen dengan teknologi ECE R66 dimana teknologi ini memperkuat struktur bodi di beberapa tempat agar tiang bus tidak bisa bengkok dan menjepit penumpang apabila bis terguling.Untuk menjaga dan meningkatkan performa mesin, transmisi dan gardan SAN menggunakan oli Mobil Delvac TM sebab masa pakai lebih lama sehingga biaya operasional dan perawatan menjadi ringan.

Pendingin udara atau AC menggunakan SONGZ yang memiliki kapasitas pendinginan yang mumpuni untuk menempuh jalan 2000 km atau dalam waktu 3 hari 2 malam demi kenyamanan penumpang.

Untuk menambah kenyamanan digunakan kursi dari AMG yang memiliki kontur ergonomis dan model yang simpel agar penumpang nyaman saat duduk berlama lama.Selain meluncurkan 4 unit bus terbaru terobosan lain yang di lakukan PO SAN adalah pemutahiran layanan berbasis digitalisasi melalui Buzzit.

"Terobosan ini merupakan bagian transformasi PO SAN di era modernasi transportasi darat melalui digitalisasi. Transformasi terus dilakukan pelaku industri untuk mengatasi sejumlah tantangan dan kendala akibat pandemi," ujar Kurnia Lesani Adnan, Direktur Utama PO SAN.

Penggunaan teknologi Ini akan mendorong perubahan perilaku penumpang yang akan lebih terbiasa dengan gaya hidup yang lebih modern melalui membeli tiket bus yang tidak parlu antri di loket, dan sudah bisa beli tiket secara online, sehingga akan lebih efisien waktu, biaya dan ada kepastian.

Diharapkan dalam waktu dekat nantinya seluruh operator angkutan darat dapat mengaptikaskkan sistem digitalisasi Ini.

Dengan upgrade Buzzit, aplikasi pembelian tiket secara online, penumpang akan mendapatkan kepastian memilih kursi, mendapatkan konfirmasi secara langsung melalui emali atau whatsapp, mendapatkan berbagai pilihan pembayaran, pengajuan perubahan jadwal keberangkatan hingga pengajuan proses refund (pembatalan dan pengembalian uang) sesuai aturan yang beriaku.

Semua layanan yang ingin didapatkan penumpang, bisa dilakukan secara mandiri oleh penumpang. Di sisi Internal, perubahan sistem ini lebih disesuaikan agar pencatatan manifest dan tiket pemesanan sesuai dengan memberlakukan tiket elektronik dan manifest elektronik.

Dalam pengoperasian Buzzit, PO SAN juga menggunakan server yang memiliki teknologi lebih terkini, serta menjalankan.sistem keamanan berlapis.

“PO SAN sangat menaruh perhatian pada keamanan data para pelanggan, sehingga kami menjaga betul data ini,” terang Sari.

Pembaruan Buzzit juga memudahkan kerjasama dengan berbagai Online Travel Agent (OTA) atau agregator yang sudah ada dan beroperasi di Indonesia.

Sehingga jangkauan para pelanggan PO SAN sangat luas dan mudah untuk melakukan pemesanan tiket dengan pasti.

Diharapkan pada angkutan libur akhir tahun dan libur Idul Fitri, sistem Buzzit memberikan kemudahan untuk para pelanggan setia PO SAN. (Kusbiantoro/Rusdy Nurdiansyah)

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement