Rabu 05 Oct 2022 19:45 WIB

WhatsApp Rilis Opsi Blokir Screenshot untuk View Once, Fitur Hapus Pesan Otomatis

WhatsApp mulai merilis opsi blokir screenshot versi beta untuk View One kepada sejumlah pengguna.

Rep: Koiyudh/ Red: Partner
.
Foto: network /Koiyudh
.

Whatsapp. Ilustrasi
Whatsapp. Ilustrasi

Whatsapp sempat menggulirkan fitur View Once pada Agustus 2021. Fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto atau video yang akan secara otomatis terhapus setelah penerima melihat atau menontonnya sekali. Namun, Whatsapp lupa, pengguna masih bisa melakukan tangkapan layar alias screenshot dari perangkat.

Melihat fenomena itu, Bos WhatsApp Mark Zuckerberg pun angkat bicara pada 2022. Ia mengumumkan bakal menghadirkan opsi untuk memblokir screenshot di perangkat penerima.

Kini fitur tersebut akhirnya mulai digulirkan. Seperti dilaporkan Metro.co.uk, Rabu (5/10/2022), Whatsapp mulai merilis opsi blokir screenshot di View One versi beta kepada sejumlah pengguna.

Mengutip WABetaInfo, setiap pengguna yang mencoba mengambil tangkapan layar untuk fitur View Once akan mendapatkan pesan: "Tidak dapat melakukan screenshot karena kebijakan keamanan"

Pengguna juga disebut tidak bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menangkap layar. Hasil tangkapan hanya akan mengasilkan gambar hitam gelap.

Sejauh ini fitur pemblokir tangkapan layar memang belum tersedia untuk semua pengguna. WhatsApp mengatakan masih menguji coba fitur ini dan akan segera meluncurkan ke semua pengguna dalam waktu dekat.

Fitur View Once sebenarnya bukan inovasi asli dari Whatsapp. Ia sedikit meniru aplikasi lain SnapChat. Bedanya, SnapChat memberikan informasi kepada pengguna bila ada yang melakukan tangkapan layar. Whatsapp tidak.

Fitur ini berguna untuk mengirim pesan foto atau video yang bersifat penting atau rahasia. Pemblokir screenshot diharap dapat memperkuat keamanannya. Kendati, tidak 100 persen. Karena pengguna bisa saja merekam gambar atau video dengan kamera atau ponsel lain. Sesuatu yang rasanya tidak bisa dicegah WhatsApp.

Sumber: Metro.co.uk

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement