Rabu 05 Oct 2022 23:11 WIB

Haedar Nashir Ingatkan Capres Agar Punya Jiwa Kenegaraan

Capes harus mampu meletakkan kepentingan Indonesia di atas pribadi.

Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menyampaikan sambutan saat peluncuran kampus virtual SiberMu di kantor pusat PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (5/10/2022). SiberMu yang sudah berusia satu tahun memiliki 1.193 mahasiswa baru dari 34 provinsi. Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) bermodus tunggal (PTS) pendidikan jarak jauh (PJJ) memiliki enam prodi yakni Ilmu Hukum, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Informatika, Sistem Informasi, dan Administrasi Kesehatan. Untuk menunjang pembelajaran SiberMu juga mengembangkan teknologi immersi, belajar menggunakan virtual reality (VR).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir menyampaikan sambutan saat peluncuran kampus virtual SiberMu di kantor pusat PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (5/10/2022). SiberMu yang sudah berusia satu tahun memiliki 1.193 mahasiswa baru dari 34 provinsi. Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) bermodus tunggal (PTS) pendidikan jarak jauh (PJJ) memiliki enam prodi yakni Ilmu Hukum, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, Informatika, Sistem Informasi, dan Administrasi Kesehatan. Untuk menunjang pembelajaran SiberMu juga mengembangkan teknologi immersi, belajar menggunakan virtual reality (VR).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan para calon presiden yang bakal maju pada Pemilu 2024 agar memiliki jiwa kenegarawanan. Tidak hanya capres tapi juga parpol yang bersaing.

"Semua parpol, semua calon menghadapi Pemilu 2024 kuncinya punya jiwa kenegarawanan," kata Haedar Nashir saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Rabu.

Baca Juga

Menurut Haedar, para calon presiden harus mampu meletakkan kepentingan Indonesia di atas kepentingan pribadi. "Meletakkan kepentingan Indonesia di atas kepentingan partai, kroni, dinasti, pribadi, dan kepentingan sempit lainnya. Itu poinnya," ujar Haedar.

Sebelumnya, dua nama capres telah dideklarasikan dua partai politik (parpol) sebagai capres yang bakal diusung pada Pilpres 2024.

DPP Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengumumkan hal tersebut di Ballroom NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10).

Sementara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendukung Ganjar Pranowopada Pemilu 2024. PSI memilih putri kedua Presiden ke-5 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid untuk mendampingi Ganjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement