Jumat 07 Oct 2022 03:05 WIB

Pemprov: FTHB 2022 Mendukung Kemajuan Pariwisata Bali

Pemprov Bali menyebut FTHB meningkatkan jumlah wisatawan ke Bali

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam seremonial pembukaan FHTB 2022
Foto: istimewa
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam seremonial pembukaan FHTB 2022

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran Food, Hotel&Tourism Bali (FHTB) 2022 telah resmi berakhir pada 24 September lalu. Tiga hari gelaran ini berlangsung bersama Retail Indonesia sukses menggaet 12 ribu pengunjung, 300 perusahaan serta lebih dari 1.000 merk dagang di industri pariwisata (tourism), perhotelan (hospitality), dan makanan &minuman (F&B) lokal maupun internasional yang bergabung sebagai peserta pameran.

Event Director FHTB 2022 Juanita Soerakoesoemah mengatakan telah terjadi banyak jaringan bisnis selama pameran berlangsung melalui berbagai acara dan program yang ditawarkan. Selain menggelar pameran produk suplaiF&B dan Perhotelan dari 26 negara berbeda, FHTB 2022 juga menghadirkan berbagai kegiatan lain seperti workshop, seminar, kompetisi, hingga masterclass. 

“Selain pertemuan bisnis, pengunjung dan customer dapat belajar secara langsung dari praktisi ahli atau profesional mengenai tren dan inovasi terkini dalam industriini melalui beragam feature event yang dihadirkan berkat dukungan partner asosiasi terkait,” tutur Juanita.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam seremonial pembukaan FHTB 2022 menyebut, event ini menunjukkan eksistensi Bali setelah digempur pandemi Covid-19 masih tetap berkarya dan berprestasi dalam mendorong industri pariwisata di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menunjukan kenaikan persentase kunjungan wisatawan asing ke Bali hingga 35,72 persen pada bulan Juli 2022 dibandingkan dengan bulan sebelumnya .

Ia berterimakasih atas penyelenggaraan FHTB 2022 di Bali, karena melalui gelaran ini jumlah penumpang pesawat dan tingkat hunian hotel di Bali meningkat selama pameran berlangsung. Bali sendiri telah membuka 25 penerbangan internasional dari 20 kota berbeda di dunia.

Kesempatan ini dapat dijadikan momentum bagi pelaku industri pariwisata di Bali untuk berbenah diri menyiapkan pelayanan terbaik dan produk unggulannya, serta menawarkan acara yang dapat menarik wisatawan.

“FHTB 2022 jelas dapat memberi dampak langsung dalam usaha peningkatan pariwisata Bali pasca pandemik. Event pariwisata seperti ini sangat ampuh sebagai ajang promosi untuk menarik wisatawan ke Bali dan sudah pasti akan memberikan multiplier effect yang positif baik ke penyelenggara event maupun masyarakat sekitar,” ujar Tjok Oka. 

Ia mengaku senang karena FHTB 2022 menghadirkan berbagai Chef ternama dan profesional yang mau berbagi ilmunya bagi pengunjung maupun masyarakat lokal. Ekonomi Bali baru saja kembali pulih akibat pandemik, karenanya pariwisata harus ditingkatkan. 

“Kehadiran berbagai Chef ini semoga menjadi cemeti bagi pelaku usaha khususnya di Bali untuk meningkatkan kualitasnya agar kuliner lokal bisa ikut ambil bagian dalam acara yang bergengsi,” ungkapnya. 

Hal senada diutarakan oleh Marketing Communication Manager FHTB 2022 Leonarita Hutamayang menerangkan bahwa kehadiran FHTB 2022 salah satunya adalah untuk mendukung pengembangan komunitas lokal dan lingkungan sekitar. 

“FHTB adalah bagian dari sekian banyak event Informa Markets dan Informa Group yang hadir sebagai sustainable event. Melalui setiap event yang dihadirkan, kami berusaha mempromosikan nilai keberlanjutan atau sustainability di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Usaha ini tidak hanyadilakukan melalui bagaimana produk acara kami diproduksi melainkan juga dengan terbukanya ruang bekerja sama dengan mitra yang terinspirasi dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable) pada bisnisnya,” ujar Leonarita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement