Jumat 07 Oct 2022 13:00 WIB

Menko PMK: Perbaikan MTsN 19 Jaksel tidak Ganggu Pembelajaran

Menko PMK memastikan perbaikan MTsN 19 Jaksel tidak mengganggu pembelajaran.

Red: Bilal Ramadhan
Warga memasuki garis polisi yang terpasang di lokasi peristiwa tembok roboh akibat banjir di MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Menko PMK memastikan perbaikan MTsN 19 Jaksel tidak mengganggu pembelajaran.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Warga memasuki garis polisi yang terpasang di lokasi peristiwa tembok roboh akibat banjir di MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022). Menko PMK memastikan perbaikan MTsN 19 Jaksel tidak mengganggu pembelajaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan, perbaikan bangunan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan, tidak mengganggu pembelajaran.

"Kita usahakan tidak, karena madrasah itu secara pemerintahan itu adalah urusan pemerintahan absolut bukan konkuren," kata Muhadjir saat ditemui, Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Muhadjir menjelaskan, maksud dari pemerintahan absolut, yakni adanya kewenangan di bawah Kementerian Agama sehingga perlu dikoordinasikan kembali bersama direktorat jenderal terkait dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pihaknya turut mengupayakan untuk membangun kembali MTsN 19 karena sekolah ini terbilang favorit di wilayahnya karena banyak peminat, tapi yang diterima hanya 180 siswa.

Selain itu, alasannya berniat membenahi bangunan sekolah tersebut karena kawasan itu berbentuk cekung sehingga aliran air dari berbagai penjuru mudah masuk kawasan itu.

Bangunan sekolah ini sudah cukup tua yang berdiri sejak 1997 sehingga menjadi waktu yang tepat untuk membenahinya.

"Yang ada tanah Pemerintah DKI yang di sebelah ini mungkin bisa kita nego untuk bisa digunakan agar lahan yang sempit ini bisa diperluas," tuturnya.

Terkait ke depannya, Muhadjir menyebutkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menindaklanjuti untuk mengatasi banjir di kawasan bangunan sekolah itu.

"Artinya ini tidak akan kita biarkan tapi akan kita selesaikan secara menyeluruh, secara terintegrasi terkait dengan fungsi yang sangat strategis dari sekolah ini," katanya.

Muhadjir menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan orang-orang terdekat para korban ambruknya tembok MTsN 19 Jakarta Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement