Parlemen Dunia Berkomitmen dalam Ketahanan Pangan dan Energi

Puan mengingatkan masalah lokal dapat dengan mudah berkembang menjadi krisis global.

Jumat , 07 Oct 2022, 14:40 WIB
Ketua DPR Puan Maharani usai secara resmi menutup The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPR Puan Maharani usai secara resmi menutup The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Puan Maharani secara resmi telah menutup The 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20). Usai penutupan, ia menyampaikan bahwa parlemen dari negara yang tergabung dalam G20 berkomitmen dalam mengatasi berbagai permasalahan global.

"Kami semua memiliki komitmen yang sama, bahwa bagaimana kemudian menuju tahun 2023 diharapkan tidak ada negara yang kemudian tidak mendapatkan pangan yang seperti dibutuhkan," ujar Puan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga

Selain permasalahan pangan, P20 juga berkomitmen dalam mengatasi permasalahan energi dan keamanan. Jangan sampai ada masyarakat dunia yang merugi, akibat permasalah global yang terjadi saat ini.

"Kami mendukung, mendorong agar jangan sampai dalam masalah keamanan, keselamatan, dan urusan pangan ini, kemudian perempuan dan anak menjadi korban yang terbesar. Semua kami sampaikan tentu saja dengan cara dan pandangan yang berbeda-beda," ujar Puan.

Ia menyebut, tidak ada satu negara yang mampu menghadapi sendirian gejolak dan tantangan ke depan. Setiap negara membutuhkan kerja sama dengan negara lainnya.

Masalah lokal dapat dengan mudah berkembang menjadi krisis global. Selanjutnya, krisis global dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara.

"Jelaslah bahwa saat ini segala masalah dunia kita saling berhubungan. Sehingga diperlukan respon bersama yang melibatkan berbagai kalangan dan perspektif. Diperlukan kerja bersama, kolaborasi, gotong royong," ujar Puan.

Ia menjelaskan, setiap negara memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi resiko ancaman krisis. Lewat kerja sama, kolaborasi, dan gotong royong antarnegara diharapkan dapat meningkatkan daya respon setiap negara untuk menanggulangi permasalahan global.

"Ini dapat kita lakukan hanya bila kita memperlakukan Sidang Forum P20 ini dengan komitmen yang kuat, untuk menyelamatkan nasib dunia yang ditentukan oleh keputusan-keputusan yang akan kita diambil," ujar Puan.