Jumat 07 Oct 2022 16:05 WIB

Lintasarta dan PPA Sepakati Kerja Sama Strategis

Kolaborasi ini peluang besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia

Red: Budi Raharjo
PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) menjalin kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk mengantisipasi tren transaksi digital di dunia dan di Indonesia.
Foto: Lintasarta
PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) menjalin kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk mengantisipasi tren transaksi digital di dunia dan di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) menjalin kerja sama strategis dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) untuk mengantisipasi tren transaksi digital di dunia dan di Indonesia. Kerjas sama ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat antara Lintasarta dan PPA untuk pembelian saham PT Arta Integrasi Teknologi (Arint), anak usaha Lintasarta.

Transaksi strategis ini merupakan sinergi antara IOH, Lintasarta, dan PPA untuk memperkuat peran Artajasa di dalam ekosistem digital Indonesia. Lintasarta, perusahaan yang bergerak di bidang Informations and Communication Technology (ICT) Total Solutions, merupakan anak usaha PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH).  

Direktur Utama Artajasa, Moch Maruf, mengatakan hari ini merupakan sebuah perjalanan bersejarah di Artajasa. "Karena transaksi ini akan memungkinkan kami untuk berinovasi dalam memberikan solusi pembayaran baru dan memperkenalkan produk-produk baru dalam ekonomi digital Indonesia," ujarnya.

Ke depan, Artajasa diharapkan dapat memperkuat ragam layanannya, memperluas cakupan bisnisnya, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dengan begitu, perusahaan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara digital. Selain itu, transaksi ini merupakan bentuk kepatuhan atas peraturan yang berlaku di Indonesia.

Penandatanganan kerja sala dilakukan, Jumat (7/10), oleh Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar, dan Direktur Utama PPA, Yadi Jaya Ruchandi, di Grha Artajasa. Turut menyaksikan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dan Direktur Utama Artajasa, Moch Maruf. 

Direktur Utama Lintasarta, Arya Damar, mengatakan transaksi dan kerja sama strategis ini memungkinkan Artajasa memberikan solusi terbaik di kelasnya kepada para pelanggannya. "Selain itu, upaya ini adalah bentuk kepatuhan kami terhadap regulasi terkait industri sistem pembayaran dalam negeri, yang pada akhirnya akan meningkatkan customer experience," katanya.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menambahkan kolaborasi ini merupakan peluang besar bersama untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan menciptakan sinergi antara ekosistem IOH, Lintasarta, Artajasa, dan PPA. Hal ini juga sesuai dengan semangat gotong royong yang diusung IOH dalam mewujudkan misinya memberikan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.

Sementara, Direktur Utama PPA, Yadi Jaya Ruchandi, menyampaikan transaksi ini merupakan komitmen PPA dalam mengoptimalisasikan kepemilikan saham minoritas pada Indosat Ooredoo Hutchison sebagaimana yang diamanatkan oleh Kementerian BUMN dan untuk menciptakan peluang sinergi di dalam ekosistem Holding Danareksa. "Kami percaya kerja sama strategis ini akan menciptakan banyak peluang baru pada ekosistem pembayaran digital Indonesia,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement