Ahad 09 Oct 2022 07:30 WIB

Bek Bayern Muenchen Dilarikan ke Rumah Sakit karena Gegar Otak

Kepala Alphonso Davies tertendang pemain lain di pertandingan melawan Dortmund.

Red: Friska Yolandha
Pemain Bayern Alphonso Davies, tengah, meninggalkan lapangan setelah cedera saat pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund dan Bayern Munich di Dortmund, Jerman, Sabtu, 10 Oktober. 8, 2022.
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Pemain Bayern Alphonso Davies, tengah, meninggalkan lapangan setelah cedera saat pertandingan sepak bola Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund dan Bayern Munich di Dortmund, Jerman, Sabtu, 10 Oktober. 8, 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Bayern Muenchen Alphonso Davies dilarikan ke rumah sakit karena dugaan gegar otak setelah kepalanya tertendang pemain lawan ketika Bayern imbang 2-2 melawan tuan rumah Borussia Dortmund pada Sabtu waktu setempat. Davies meninggalkan lapangan pada menit-menit terakhir babak pertama ketika kaki kapten Dortmund Jude Bellingham tidak sengaja mengenai tulang pipi pemain Kanada itu.

Davies yang berusia 21 itu terlihat limbung dan dibawa langsung ke rumah sakit untuk diperiksa.

Baca Juga

Insiden tersebut menyebabkan perdebatan selama dan setelah pertandingan mengingat Bellingham yang sudah menerima satu kartu kuning, tidak diberi sanksi oleh wasit Deniz Aytekin.

"Ada dugaan gegar otak. Itu tidak mengagetkan mengingat ada tendangan ke wajah," kata pelatih Bayern Julian Nagelsmann yang menegaskan Bellingham seharusnya dihukum kartu merah karena aturan menyatakan setiap kontak dengan kepala paling tidak harus mendapat kartu kuning.

"Empat bulan lalu kami menjalani sesi latihan. Saat itulah mereka memberi tahu kami bahwa tendangan ke wajah langsung kartu merah," kata Nagelsmann kepada Sky.

Bellingham mengatakan kepada media Jerman bahwa dia berencana menghubungi Davies untuk memeriksa kondisinya. "Tentu saja, saya tidak pernah ingin menyakiti siapa pun," kata Bellingham seperti dikutip AFP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement