Selasa 11 Oct 2022 11:50 WIB

Pupuk Kujang Kirimkan Bantuan untuk Korban Banjir Pakistan 

Bantuan berupa paket makanan yang berisi tepung, beras, pulses, minyak, dan gula.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Pupuk Kujang mengirimkan bantuan untuk korban banjir Pakistan.
Foto: Dok. Pupuk Kujang
Pupuk Kujang mengirimkan bantuan untuk korban banjir Pakistan.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pupuk Kujang mengirimkan bantuan untuk korban banjir Pakistan. Hal itu sebagai upaya membantu korban banjir yang paling parah sepanjang sejarah negara tersebut.

Penyaluran bantuan telah disalurkan ke masyarakat pada Ahad, 9 Oktober 2022 siang waktu setempat. Bantuan tersebut berupa paket makanan yang berisi tepung, beras, pulses, minyak dan gula. 

 

photo
Pupuk Kujang mengirimkan bantuan untuk korban banjir Pakistan. - (Dok. Pupuk Kujang)

 

"Pupuk Kujang ikut berempati atas musibah banjir yang melanda Pakistan dan mengirim bantuan untuk warga di sana," ujar VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pupuk Kujang, Agung Gustiawan, dalam siaran persnya yang diterima Republika, Selasa (11/10). 

Agung menuturkan, Pupuk Kujang memutuskan memberikan bantuan ke Provinsi Balochistan. Pasalnya, provinsi di wilayah Barat Daya Pakistan itu menjadi daerah yang terdampak banjir paling parah.

Menurut National Disaster Management Authority (NDMA), 60 persen jumlah rumah terdampak banjir di Pakistan terletak di provinsi tersebut. Melansir media The Diplomat, hujan besar dan banjir menenggelamkan rumah dan madrasah di sana. Mayoritas desa di Balochistan juga terendam lumpur. 

"Menurut laporan The Diplomat, Balochistan adalah provinsi dengan infrastruktur paling minim di Pakistan. Banyak jalan dan jembatan yang roboh di sana. Alhasil, proses evakuasi pun sempat terkendala," kata Agung. 

Selain itu, ungkap Agung, jalan utama penghubung antara Karachi dan Balochistan rusak berat akibat banjir. Balochistan pun sempat terisolir karena akses jalan yang terputus.  

Sebab, jalan itu tidak hanya untuk trave, melainkan sangat penting untuk membawa makanan dan bantuan lainnya ke Balochistan. "Menurut laporan UNHCR, warga Balochistan kesulitan menerima bantuan. Karena itu kita coba menembus wilayah Balochistan dengan bantuan We Care Foundation, sebuah lembaga bantuan asal Pakistan," kata Agung. 

Selain merusak infrastruktur, banjir juga merendam lahan pertanian warga Balochistan. Hal itu menyebabkan stok makanan masyarakat merosot tajam. 

"Karena itulah kami menyalurkan bantuan yang paling dibutuhkan saat ini yaitu pangan," ucap Agung. 

Saat ini, bantuan Pupuk Kujang untuk korban banjir di Balochistan telah disalurkan. We Care Foundation selaku perantara juga telah mengirimkan laporan rinci bantuan tersebut. 

"Bantuan ini telah diterima masyarakat dengan aman. Mudah-mudahan ini bisa meringankan saudara kami di Pakistan," tandas Agung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement