Rabu 12 Oct 2022 20:16 WIB

Anies Sebut Warga DKI Kini Semakin Mudah Mengakses Taman

Pembangunan taman dekat permukiman warga bertujuan agar warga memiliki ruang ketiga.

Red: Agus raharjo
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mencoba jalur sepeda di kawasan Taman Semanggi, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pembangunan fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda itu bertujuan untuk memberikan ruang interaksi dan oase baru bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) bersama Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mencoba jalur sepeda di kawasan Taman Semanggi, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pembangunan fasilitas pejalan kaki dan jalur sepeda itu bertujuan untuk memberikan ruang interaksi dan oase baru bagi warga Ibu Kota dan sekitarnya. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut warga DKI kini semakin mudah dalam mengakses taman, Sebab, lokasi taman di ibu kota sengaja dibangun dekat permukiman warga.

Anies mencontohkan pembangunan taman maju bersama (TMB) oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta yang memiliki lokasi dekat dengan permukiman warga.

Baca Juga

"Sekarang dari 91 persen warga itu bisa mengakses taman dalam jarak 800 meter, itu bisa dapat taman. Jadi kita bersyukur bahwa di seluruh wilayah Jakarta sekarang ada taman itu," kata Anies Baswedan di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Anies menambahkan pembangunan taman dekat permukiman warga itu bertujuan agar warga memiliki ruang ketiga. Yaitu ruang untuk berinteraksi. "Prinsip ruang ketiga adalah ruang yang memberikan perasaan kesetaraan ruang yang memberikan perasaan kebersamaan dan ruang yang memungkinkan antar warga ada interaksi yang positif," ucap Anies.

Anies mengatakan pembangunan taman maju bersama dikerjakan dengan pola yang beda dengan pembangunan taman biasanya karena disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar. Tak hanya itu, warga juga ikut dilibatkan dalam tahap perancangan pembangunan taman maju bersama tersebut.

Dia menjelaskan 100 TMB yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebar di wilayah Jakarta Utara 17 TMB, Jakarta Barat 17 TMB, Jakarta Selatan 28 TMB, dan Jakarta Timur: 38 TMB.

"Rancangan yang dihasilkan adalah merupakan produk benar-benar kolaborasi yang melibatkan tentu pemerintah masyarakat pakar sehingga muncul format yang beda-beda di setiap tempat tujuannya adalah begitu taman ini digunakan dia sesuai dengan kebutuhannya," tutur Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement