REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Casemiro percaya Manchester United (MU) punya pelatih hebat daam diri Erik ten Hag. Gelandang yang direkrut MU pada musim panas ini mengaku senang bekerja di bawah pelatih asal Belanda itu dan tim pelatihnya.
Pemain berusia 30 tahun itu bermain di bawah beberapa nama besar di Real Madrid. Namun ia sudah terkesan dengan sentuhan Ten Hag di klub sebelumnya, Ajax. Dia melihat secara langsung bagaimana tim Amsterdam meraih salah satu hasil Liga Champions yang paling menakjubkan akhir-akhir ini dengan kemenangan 4-1 atas Madrid di Bernabeu pada Maret 2019. Pandangan positifnya terhadap kemampuan sang pelatih semakin diperkuat seiring waktu yang dihabiskannya bersama Ten Hag di Carrington, markas latihan MU.
Mentalitas pemenang, pendekatan inovatif, dan tekad untuk menghindari rasa puas diri menjadi atribut Ten Hag yang disukai pemain timnas Brasil ini. Ini disampaikannya dalam wawancara eksklusif yang pertama kali dirilis di United Review.
"Saya percaya itu keinginannya untuk menang, ambisinya, kerja kerasnya. Bukan hanya dia tetapi semua staf pelatih. Mereka selalu ingin menang, mereka tidak pernah berpuas diri. Mereka selalu ingin melakukan sesuatu yang baru, selalu ingin membuat perbedaan dalam permainan," kata Casemiro tentang kesan pertamanya terhadap Ten Hag, dikutip dari laman resmi MU.
Metode Ten Hag memiliki dampak karena MU telah memenangkan delapan dari 10 pertandingan terakhir, sejak kemenangan 3-1 atas Arsenal pada awal September. "Ini kelompok pemain yang beragam, pemain yang berbeda, tapi saya yakin kami akan beradaptasi dengan gaya permainannya," kata gelandang, yang menjadi starter untuk kai pertama di liga dalam kemenangan 2-1 atas Everton, akhir pekan lalu.
Casemiro memberikan assist untuk gol Cristiano Ronaldo dalam laga kontra Everton. Melawan Omonia Nicosia, sepakannya tampaknya mengenai mistar gawang.
Ia menilai Ten Hag memiliki kesamaan dengan para mantan pelatihnya di Madrid. "Setiap manajer memiliki cara bermain mereka sendiri. Saya telah bekerja dengan [Carlo] Ancelotti dan [Zinedine] Zidane. Mereka manajer yang ingin menang, yang merupakan hal terpenting. Kerja keras dan dedikasi, berdedikasi tinggi untuk klub - itulah yang paling penting. Saya pikir kemenangan adalah konsekuensi dari ini, melakukan hal-hal dengan benar sangat penting," tegasnya.
