REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memberikan dukungan berupa modal usaha dan program binaan usaha bagi kelompok difabel dan usaha mikro kecil untuk mengembangkan ekonomi lokal dan mengadvokasi hak-hak penyandang difabel.

Dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/10/2022), Executive General Manager Regional Papua Maluku PT Pertamina Patra Niaga, I Ketut Permadi Aryakuumara menyampaikan melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan mendukung perajin lokal dengan menumbuhkan minat masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri.

"Melalui partisipasi kami dalam kegiatan ini, masyarakat akan semakin giat dalam mendukung produk-produk lokal berkualitas sehingga kita mampu mendorong pemulihan roda ekonomi Indonesia setelah lebih dua tahun diterpa pandemi," katanya.

Salah satu mitra Pertamina yang mendapatkan pendanaan pada 2019, yakni Nurjannah, pemilik usaha batik Mayana ecoprint di Ternate mengakui mendapatkan berbagai keuntungan sebagai mitra.

"Dari Pertamina kami mendapatkan pelatihan dan lain-lain. Harapannya ke depan lebih maju dan berkembang lagi dalam segala hal," kata Nur.

Tak hanya usaha batik, Ia mengatakan turut mengembangkan bisnis kuliner yang menggarap makanan olahan lokal dan herbal yang dipasarkan secara online. Ia juga mengaku sangat terbantu dengan program pembinaan usaha dari segi promosi, pemasaran, hingga kemudahan bantuan modal usaha sehingga bisnisnya dapat berkembang.

Pertamina melalui program-program UMK dan semangat Energizing Your Future, menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi. Energi yang menjadi bahan bakarserta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan dengan berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMK naik kelas dan go global.