KARTUMERAH – Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, punya kenangan indah tentang striker Real Madrid, Karim Benzema, yang baru saja meraih penghargaan Ballon d’Or 2022. Ketika melatih Los Blancos pada 2010-2013, Mourinho mengaku sangat keras terhadap striker Muslim asal Prancis tersebut.
Mourinho mengakui bahwa dia terus mendorong batas Benzema. Karena, dia percaya pada potensi pemainnya dan ingin membantunya berkembang.
"Saya ingin dia tumbuh secepat mungkin. Karena itu, saya sangat keras padanya,’’ kata Mourinho kepada L'Equipe, seperti dikutip Tribalfootball, Selasa (18/10/2022). ‘’Saya mengoreksinya dalam setiap detail kecil: bertambah sedikit beratnya dan sedikit terlambat dalam latihan.’’
Ketika menjadi pelatihnya, Mourinho melihat Benzema sebagai pemain yang sangat berbakat. Pemain yang mencari identitasnya sebagai pemain level tertinggi dengan ambisi dan kondisi fisiknya yang tepat.
"Saya tidak tahu apakah saya memengaruhi perkembangannya, hanya dia yang tahu,’’ ujar Mourinho. ‘’Tetapi karakternya yang sangat kuat, memungkinkan dia untuk berkembang.’’
