Kamis 20 Oct 2022 20:30 WIB

Indonesia Masters 2022: Pramudya/Rahmat Belum Tertahan

Pasangan baru Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2022.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Pasangan baru Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat melaju ke babak perempat final<a href= Indonesia Masters 2022." />
Pasangan baru Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat melaju ke babak perempat final Indonesia Masters 2022.

Ganda putra Rahmat Hidayat/Pramudya Kusumawardana belum tertahan pada turnamen bulutangkis KB Financial Group Indonesia Masters 2022. Juara Indonesia International Challenge 2022 itu menang dua gim langsung, 21-19, 21-18 atas wakil Korea Selatan, Hwi Tae Kim/Na Sung Seung.

Pada pertarungan yang mentas di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10) malam WIB, adaptasi Rahmat/Pramudya dengan kondisi lapangan, makin baik. Terbukti keduanya sudah berani mengambil inisiatif penyerangan sejak awal untuk meraih tiket babak delapan besar turnamen seri BWF World Tour Super 100 itu.

"Kami sudah mulai beradaptasi di turnamen ini. Kami mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Lawan terlihat kesulitan saat kami menyerang dan hal itu menjadi kunci kemenangan kami di hari ini," ungkap Pramudya kepada Tim Humas dan Media PBSI.

Rahmat/Pramudya sendiri mengaku sejatinya tidak dalam kondisi fisik prima, mengingat harus menjalani dua turnamen beruntun. Hanya, keduanya mengaku tetap semangat mengingat sekitar 700 penonton yang hadir di Platinum Arena, terus memberikan semangat untuk Rahmat/Pramudya.

"Kami masih semangat di sini karena sepanjang laga kami diberikan energi positif oleh penonton yang hadir ke sini. Hal itu menjadi motivasi untuk kami," ungkap Rahmat.

"Kehadiran penonton membuat kami bersemangat dalam bertanding. Kami berusaha menjadikan hal itu motivasi untuk bermain lebih baik lagi," timpal Pramudya.

Dengan kemenangan ini, di perempatfinal yang dimainkan Jumat (21/10), Rahmat/Pramudya akan menghadapi Junaidi Arif/Muhammad Haikal. Ganda putra Negeri Jiran itu lolos ke babak delapan besar seusai mengatasi perlawanan pasangan tuan rumah, Reinard Dhanriano/Kenas Adi Haryanto dengan skor 18-21, 21-16, 21-18.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا النَّسِيْۤءُ زِيَادَةٌ فِى الْكُفْرِ يُضَلُّ بِهِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا يُحِلُّوْنَهٗ عَامًا وَّيُحَرِّمُوْنَهٗ عَامًا لِّيُوَاطِـُٔوْا عِدَّةَ مَا حَرَّمَ اللّٰهُ فَيُحِلُّوْا مَا حَرَّمَ اللّٰهُ ۗزُيِّنَ لَهُمْ سُوْۤءُ اَعْمَالِهِمْۗ وَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الْكٰفِرِيْنَ ࣖ
Sesungguhnya pengunduran (bulan haram) itu hanya menambah kekafiran. Orang-orang kafir disesatkan dengan (pengunduran) itu, mereka menghalalkannya suatu tahun dan mengharamkannya pada suatu tahun yang lain, agar mereka dapat menyesuaikan dengan bilangan yang diharamkan Allah, sekaligus mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah. (Setan) dijadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan buruk mereka. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.

(QS. At-Taubah ayat 37)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement