Sabtu 22 Oct 2022 22:01 WIB

Hindari Masalah Banjir, Pertama Depok Serempak Kerja Bakti

Pengurus baru Rukun Warga (RW) 007 Kelurahan Pondok Jaya, Kota Depok, langsung bergerak.

Rep: yayan/ Red: Partner
.
Foto: network /yayan
.

Ketua<a href= RW 007 Kelurahan Pondok Jaya,  Kisnadi (kanan) dan sekretaris Kusnadi." />
Ketua RW 007 Kelurahan Pondok Jaya, Kisnadi (kanan) dan sekretaris Kusnadi.

ruzka.republika.co.id - Pengurus baru Rukun Warga (RW) 007 Kelurahan Pondok Jaya, Kota Depok, langsung bergerak. Dengan tagline #kerja...kerja...kerja Ketua RW Kisnadi dan jajarannya merancang beberapa program kerja.

Salah satu di antaranya mengantisipasi terjadinya banjir. Terlebih musim hujan yang hampir setiap hari mengguyur Kota Depok.

"Hulu dari semua masalah yakni banjir yang belum teratasi di beberapa sektor," kata Kisnadi dalam rapat dengan para ketua RT dan pengurus RW 007 Kelurahan Pondok Jaya, Sabtu (22/10/2022).

Lebih lanjut dikatakan perlu pergerakan yang ril. Mungkin selama ini belum ada integrasi yang baik. RW 007 berupaya melakukan pencegahan, mencari solusi, dan menangani masalah banjir di lingkungan.

Oleh karena itu, Kisnadi meminta para ketua RT di 12 sektor Permata Depok untuk serempak melakukan kerja bakti pada Ahad (23/10/2022).

"Kami berharap ketua RT di semua sektor Permata Depok bergerak bersama-sama warga untuk kerja bakti seperti membersihkan selokan, sampah yang tersumbat, serta membersihka lingkungan masing-masing," imbuhnya.

Rapat pengurus RW 007 Pondok Jaya membahas masalah banjir.
Rapat pengurus RW 007 Pondok Jaya membahas masalah banjir.

Dikatakan persoalan banjir di Permata Depok tidak berdiri sendiri karena terkait dengan lingkungan RT/RW di sekitar wilayah Permata Depok.

Oleh karena itu kerja sama antar RW harus terus dilaksanakan agar bisa memberikan dampak maksimal dalam penanggulangan banjir.

Peran Kelurahan Pondok Jaya di mana wilayah Permata Depok berada harus lebih dimaksimalkan agar memberikan dampak positif bagi warga di lingkungannya.

Menurut pantauan Kisnadi debit air hujan belakangan ini sangat besar. Selain itu juga masih ditemukan saluran air yang tersumbat sampah akibat terbawa derasnya arus.

Berbagai masukan dilontarkan para ketua RT dan pengurus RW lainnya terutama dari seksi kebersihan dan lingkungan.

Di antaranya soal perlu adanya sumur resapan, rumah pompa, pengerukan sedimentasi, pembuatan biopori, normalisasi, dan lainnya.

Semantara itu, Sekretaris RW Kusnadi menambahkan akan membentuk tim khusus untuk mengatasi banjir. Tim ini akan berada dalam pengawasan RW.

"Kita memang harus melakukan berbagai cara untuk mencari solusi. Paling tidak bisa mengurangi masalah yang berada di lingkungan kita," ujar Kusnadi.

Dikatakan bahwa warga harus kembali memaksimalkan pengunaan saluran air sebagaimana mestinya. Karena menurutnya sejauh ini masih banyak yang tidak berfungsi.

Menurutnya Permata Depok harus mempertahankan budaya kebersihan lingkungan. "Ini sangat penting karena lingkungan yang bersih membuat hidup kita sehat," pungkasnya.* (yayan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement